Ingin Segera Nikah Lagi, IRT Suruh Selingkuhan Bunuh Suami
Merdeka.com - Gara-gara ingin menikah lagi dengan laki-laki lain, Darni (29) nekat menghabisi nyawa suaminya, Sofii (45). Ironisnya, pelaku menyuruh pacarnya, Haryono alias Yono (43) menghabisi nyawa korban dan turut membuang mayatnya.
Pengungkapan kasus ini setelah polisi menemukan mayat mengapung di Sungai Desa Linang, Kecamatan Semendawai Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu (17/3) pagi. Hasil penyelidikan, identitas korban adalah Sofii yang beralamat di Desa Burnai Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, OKU Timur.
Dari keterangan kepala desa asalnya, korban sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Informasi ini menjadi data awal polisi menyelidikinya terlebih ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Setelah mengantongi cukup bukti, polisi mengamankan istri korban, Darni, dan mengakui sebagai salah satu pelaku pembunuhan. Tak lama kemudian, petugas meringkus tersangka Yono di Desa Karang Jaya namun kakinya harus ditembak karena berusaha kabur.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlintang Jaya mengungkapkan, kedua tersangka sama-sama merencanakan pembunuhan. Keduanya menjalin hubungan asmara dan ingin menikah tetapi terhalang keberadaan korban selaku suami tersangka Darni.
"Motifnya asmara, kedua tersangka mau menikah tapi tersangka Darni masih punya suami. Karena itulah mereka membunuh korban," ungkap Erlintang, Selasa (19/3).
Rencana yang mereka buat cukup cerdik. Tersangka Darni berpura-pura mengajak suaminya berkunjung ke rumah orangtuanya menggunakan sepeda motor. Ternyata, tersangka Darni menghubungi pacarnya, Yono yang sehari-hari bekerjasama sekuriti, untuk siap-siap menjalankan aksinya.
Tersangka Darni dan korban pun pulang ke rumahnya, Jumat (15/3) malam. Begitu melintas di jembatan tak jauh dari kampungnya, tersangka Yono yang bersembunyi langsung mengadang keduanya.
Tanpa banyak bicara, tersangka Yono memukul kepala dan wajah korban dengan kayu balok berkali-kali hingga tewas. Lalu, tersangka Yono dibantu tersangka Darni melempar jasad korban ke sungai.
"Habis membunuh, kedua tersangka pulang ke rumah masing-masing. Mereka sepakat bersikap seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa, cukup terencana aksi keduanya," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati. Barang bukti diamankan dua unit sepeda motor, balok kayu, dan beberapa pakaian tersangka serta korban.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya