Keberadaan Kebun Raya bisa turunkan emisi karbon
Merdeka.com - Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Dr Didik Widyatmoko mengemukakan bahwa keberadaan kebun raya daerah bisa membantu merealisasikan komitmen Pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen.
"Selain, tentu saja empat kebun raya yang dikelola LIPI, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali," kata Didik di Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/11).
Dalam penjelasan bersama Kepala Bagian Humas LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas, dia menambahkan bahwa selain itu kebun raya daerah juga mengonservasi dan mendayagunakan tumbuhan lokal yang berpotensi serta menyediakan laboratorium alam untuk tujuan penelitian, pendidikan dan wisata.
-
Di mana lokasi Kebun Raya Liwa? Kebun Raya Liwa berlokasi di Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
-
Kenapa Kebun Raya Liwa terkenal sebagai pusat botani? Kebun Raya Liwa bisa dibilang merupakan miniatur dari alam Indonesia yang memiliki ribuan jenis tanaman. Lokasi ini ini dinobatkan sebagai pusat botani pertama di Pulau Sumatra.
-
Kapan kelapa sawit mulai ditanam di Kebun Raya Bogor? Keempat biji benih kelapa sawit itu ternyata bisa tumbuh subur ketika ditanam di Kebun Raya Bogor.
-
Kapan program pembangunan RLH dimulai? Program pembangunan RLH ini telah dicanagkan sejak awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Kaltim pada 2019.
-
Kapan pembangunan Kebayoran Baru dimulai? Pembangunan kemudian mulai dilaksanakan usai peletakan batu pertama pada 8 Maret 1949.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
Ia mengatakan, masuknya pembangunan kebun raya ke dalam kegiatan prioritas nasional kesembilan tentang Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana telah menjadikan posisi kebun raya semakin strategis dalam upaya penyelamatan, pengkajian dan pemanfaatan tumbuhan Indonesia secara berkelanjutan.
Dalam kaitan itu, kata dia, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor mempunyai peran penting untuk mewujudkan amanat tersebut, mengingat pengetahuan, pengalaman dan keahliannya dalam bidang konservasi 'ex situ' (di luar habitat asli) tumbuhan.
Didik Widyatmoko menambahkan selama kurun waktu tahun 2011 sampai 2012, LIPI telah bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Dalam Negeri melaksanakan kegiatan pembangunan kebun raya daerah.
Kebun raya daerah itu, meliputi Kebun Raya Enrekang, Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Samosir, Kebun Raya Baturraden, Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Pucak (Maros, Sulsel), Kebun Raya Lombok, dan Kebun Raya Liwa.
Menurut dia, kegiatan pembangunan kebun raya daerah mencakup aspek kajian tumbuhan lokal potensial berdasarkan 'ecoregion' untuk pengayaan koleksi kebun raya daerah, pengembangan dan peningkatan kualitas tumbuhan koleksi di kebun raya daerah, dan peningkatan kualitas SDM .
Dikemukakannya bahwa untuk tahun 2013 selain didukung oleh kegiatan prioritas nasional kesembilan juga diperkuat dengan 'Program New Initiative'.
Program itu, yaitu percepatan pembangunan kebun raya daerah yang difokuskan di Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan, Kebun Raya Sumatera Selatan, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Pucak, Kebun Raya Sambas, dan Kebun Raya Wamena.
Terkait dengan kebun raya daerah, Kepala Bagian Humas LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas menjelaskan sebagai institusi pembina dan penanggung jawab kebun raya di seluruh Indonesia, LIPI terus mendorong setiap daerah di Indonesia untuk membangun kebun raya daerah sebagai upaya menjaga kekayaan keanekaragaman hayati.
Melalui Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI sejak tahun 2011 telah berperan aktif dalam membangun 21 kebun raya daerah baru yang terletak di 17 provinsi di Indonesia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyebut bahwa potensi pembangunan hijau di Kaltim sangat besar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 5.000 bibit pohon dibagikan ke kelompok tani setempat, yang terdiri dari 1.500 bibit tanaman alpukat dan 3.500 bibit tanaman matoa.
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam-Grow & Green di Desa Kutuh merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim bersama BPSI Tanaman Buah Tropika akan melakukan optimalisasi kegunaan lahan, dengan penanaman berbagai jenis komoditas buah-buahan tropika.
Baca SelengkapnyaSejak dijalankan pada 2023, program BRI Menanam - Grow & Green telah menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit.
Baca SelengkapnyaBRI mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekosistem dunia dan mendukung upaya memerangi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaAnggota LTKL telah melakukan terobosan terutama dalam hal mendorong inovasi berbasis alam.
Baca SelengkapnyaKebun Raya Bambu bertajuk Eco Bamboo Park ini bakal jadi destinasi wisata baru di Kabupaten Magetan.
Baca SelengkapnyaBRI melaksanakan program penghijauan yang masif melalui BRI Menanam.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.
Baca Selengkapnya