Keberanian Aipda Dwi lawan dan tumbangkan bandit dengan 2 tembakan
Merdeka.com - Anggota tim Buser Polsek Cimanggis, Depok, Aipda Dwi Susanto berhasil menggagalkan pencurian sepeda motor di Jalan Swadaya 1. Dia sendirian menghadapi dua bandit. Dua tembakan yang dilepaskannya berhasil merobohkan salah satu pelaku.
"Kedua pelaku mulai melakukan pencurian dan dipergoki oleh Aipda Dwi," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan, Senin (30/10).
Aksi heroik Aipda Dwi ini bermula saat dia berpatroli di kawasan Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis. Aipda Dwi tidak mengenakan seragam polisi, melainkan menyamar dengan mengenakan kaos dan celana pendek. Saat itu dia melihat dua terduga pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor matik.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Sekitar pukul 13.00 WIB, Aipda Dwi Susanto mengikuti kedua pelaku dari Jalan Putri Tunggal lalu si pelaku dikejar. Pelaku berbelok ke Jalan Swadaya 3," terang Herry.
Di Jalan Swadaya 1, seorang pelaku beraksi dengan mendekati sepeda motor warga. Sementara rekan pelaku yang menunggu di motor melihat Aipda Dwi, segera tancap gas.
Pelaku yang ditinggal rekannya kabur, segera mengeluarkan senjata api rakitan jenis revolver dan menembaki Aipda Dwi. Baku tembak terjadi.
Aipda Dwi membalas tembakan pelaku. Dua tembakan Aipda Dwi mengenai dada pelaku. Sementara Aipda Dwi mengalami luka tembak di lengan kiri.
Pelaku yang diduga berasal dari Lampung Timur tersebut sempat kabur sejauh 100 meter dari lokasi baku tembak, hingga akhirnya tumbang.
Polisi menemukan satu pucuk pistol dan kunci letter T. Peristiwa ini pun menjadi perhatian warga sekitar. "Ada beberapa barang bukti yang kami amankan, termasuk pistol yang digunakan pelaku," tukasnya.
Polisi masih mengejar pelaku lainnya. Sedangkan Aipda Dwi kini tengah menjalani perawatan di RS Polri. "Aipda Dwi dibawa ke Klinik Elrafa dan selanjutnya dirujuk ke RS Kramat Jati," jelas dia.
Warga sekitar sempat kaget saat baku tembak antara Aipda Dwi dan pelaku pencurian terjadi. Rizal mengaku sempat keluar rumah untuk menolong Aipda Dwi yang terluka di bagian tangan. Polisi itu kata Rizal memintanya mengobati tangannya.
"Dia minta tangannya diobati," terangnya.
Rizal sempat bertanya kepada Aipda Dwi. Namun Aipda Dwi tidak menjelaskan peristiwa apa yang sedang terjadi. "Dia cuma bilang tolong diperban dan tangannya diikat pakai kain baju bekas," paparnya.
Polisi itu menyebutkan bahwa dia dari Polsek Cimanggis. Setelah dibalut, tak lama teman Aipda Dwi datang menjemput. "Sendal jepit yang berlumuran darah tertinggal di rumah saya," ceritanya.
Dikatakan bahwa kawasan rumahnya memang rawan pencurian bermotor. Bahkan sempat terjadi pencurian beberapa waktu lalu. "Belum lama ini ada yang kemalingan motor. Daerah ini memang rawan ranmor karena masih sepi," katanya.
Sementara itu pelaku tewas terkapar di depan rumah warga. "Ada orang yang saya kira epilepsi karena kejang-kejang. Enggak lama dia jatuh, ambruk di depan rumah," kata Jundi, warga lainnya.
Saat itu pelaku sudah dalam kondisi penuh darah. Pelaku tertembak di bagian dada. Setelah pelaku terkapar dan tak bergerak, warga tidak ada yang berani mendekat. Dia mengaku tidak kenal dengan pelaku. "Sepertinya bukan orang sini. Saya juga baru sebulan tinggal di sini," tutupnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaAksi curanmor ini terjadi di Jalan Baru Panggungan Kec Gunung Sugih Kab Lampung Tengah Prov Lampung pada hari Kamis (26/9).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaLayak diapresiasi, begini aksi heroik Satpam komplek gagalkan aksi curanmor karena paham motor pemiliknya.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro salut dengan keberanian Alip atas tindakannya melawah kejahatan.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca Selengkapnya