Kebesaran Hati Guru Maafkan Murid SMP Gresik yang Menantangnya Berkelahi
Merdeka.com - Nur Khalim (30) hanya diam ketika seorang muridnya yang berseragam Pramuka, menantangnya berkelahi. Murid tersebut tidak terima ketika Nur Khalim menegurnya lantaran merokok di dalam kelas. Aksi murid berinisial AA itu dengan cepat menyebar dan jadi perbincangan di jejaring sosial.
Pihak Kepolisian langsung bergerak menelusuri peristiwa itu. Hingga berhasil mendapati lokasi kejadian di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. Polisi juga sudah menemui Nur Khalim.
"Pak Guru dipanggil ke Polsek, dimintai keterangan perihal konten di video tersebut. Korban mengatakan betul terjadi di SMP itu," ujar Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (10/2).
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa yang berterima kasih kepada guru? 'Terima kasih Bapak dan Ibu Guru, yang selalu sabar membimbing dan membekali berjuta ilmu pada kami, untuk kami menjadi generasi bangsa yang mampu menjaga serta membangun masa depan pribadi, keluarga, maupun untuk negara kita ini.'
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Polisi melihat kemuliaan hati Nur Khalim sebagai seorang guru. Perbuatan muridnya itu sudah dimaafkan oleh sang guru. karena itu dia tak ingin persoalan ini diperpanjang. Bahkan meminta agar tak diselesaikan ke ranah hukum. Polisi menanyakan alasan dan pertimbangan Nur Khalim.
Kapolsek menuturkan, ada dua hal yang menjadi pertimbangan Nur Khalim. Pertama, sebagai guru, Nur Khalim mengaku sudah siap menerima apapun perlakuan yang diterimanya dalam proses belajar mengajar. Termasuk perlakuan tidak menyenangkan dari murid-muridnya. Bahkan, kejadian ini justru membuatnya tertantang agar bisa mendidik murid-muridnya menjadi lebih baik.
"Saya sebagai guru menerima perlakuan yang tidak pantas dan menyenangkan oleh siswa, saya berbesar hati, berjiwa besar memaafkan. Saya tertantang bisa melakukan pembinaan supaya murid tersebut baik," kata Kapolsek menirukan pernyataan Nur Khalim.
Pertimbangan kedua, lanjutnya, pelajar ini masih di bawah umur dan sudah kelas IX. Sehingga sebentar lagi harus ujian. "Maka dari itu dimohon kepada polisi agar memediasi supaya selesai," ungkap Kapolsek.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaGuru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.
Baca SelengkapnyaViral murid kirim surat dan coklat ke gurunya yang menangis. Isi surat tersebut curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaBaik karena dikira caleg, ternyata pemilik mobil adalah seorang guru TK.
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaLuluk mengakui tindakannya memarahi siswi magang dan memposting di instagram dan tiktok, sebagai tindakan yang salah.
Baca Selengkapnya