Kebiasaan Indonesia rebutan klaim jadi pahlawan pembebasan sandera
Merdeka.com - Sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam sebuah peristiwa yang menyangkut kemanusiaan, banyak pihak yang ingin tampil dan mengklaim memiliki andil. Tak ketinggalan pula pada proses pembebasan 10 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Saat proses pemulangan 10 WNI yang telah disandera sekitar sebulan lebih itu ke tanah air, ada pula pihak yang ingin tampil saat itu.
Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, hal ini merupakan sebuah hal yang memalukan. Sebab, mengatasnamakan rasa peduli tetapi tersisip ingin mencari 'panggung' di dalamnya.
"Sungguh memalukan berebut panggung pencitraan dengan mempertaruhkan nyawa anak negeri," kata Hendri saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/5).
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Hendri mengambil kesimpulan bahwa otak sesungguhnya dari pembebasan tersebut hanyalah satu orang, yaitu Presiden Joko Widodo. Tak lain tak bukan, lewat jabatan Presiden sudah tentu memiliki akses yang mudah dalam upaya pembebasan 10 WNI tersebut. Lewat instruksinya pula, jajarannya dapat ikut membantunya demi menyelamatkan nyawa anak bangsa.
"Sudah jelas kok otak pembebasan ini 1 orang, Presiden Jokowi," ujarnya.
NasDem dengan bantuan Ketumnya Surya Paloh dan orang kepercayaannya Viktor Laiskodat turun langsung dalam proses penyelamatan. Bahkan para sandera diantar kembali ke Indonesia dengan menggunakan pesawat pribadi milik Surya Paloh.
Bukan cuma Surya Paloh, mantan staf Pangkostrad Letjen (purn) Kivlan Zen juga disebut ambil bagian dalam proses penyelamatan. Kivlan disebut ikut melobi kelompok Abu Sayyaf dengan pendekatan diplomatis.
Meski begitu, Hendri berharap yang terpenting saat ini sandera telah berhasil dibebaskan dan telah dipulangkan ke tanah air.
Seperti diketahui, banyaknya pihak yang mengklaim memiliki andil itu turut membuat lingkaran istana angkat suara. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai tak perlu semua pihak ikut-ikutan mengaku memiliki peran.
"Ya namanya sebuah keberhasilan semua ikut senang, ikut merasa terlibat ikut merasa berkontribusi ya wajar-wajar saja. Tetapi yang penting jangan diklaim semuanya lah," ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan tak menampik memang banyak pihak yang mengklaim memiliki andil dalam pembebasan tersebut. Saat ditanya terkait Jenderal (Purn) Kivlan Zein dan Partai NasDem yang mengaku memiliki andil itu, Luhut menjawabnya dengan nada pelan dan terkesan hati-hati.
"Ya nggak apa-apa, saya tidak perlu buka-buka, mungkin jasa mereka banyak," ujar Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fotografer dan sutradara video musik Yuda Julian membagikan karya indahnya dalam momen Hari Pahlawan 2023, mengabadikan sepuluh pejuang Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto bertemu dengan mantan anak buahnya yang terlibat dalam Operasi Mapenduma di Papua.
Baca SelengkapnyaMomen tradisi upacara bakar batu yang dilakukan masyarakat di Papua sebelum membebaskan Kapten Philip.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaTanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan calon menteri dijelaskan Prabowo dalam rangka berdiskusi mengenai arah kebijakan pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaNovember tidak hanya dikenal sebagai bulan yang erat dengan peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan mengenang jasa-jasa pahlawan.
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, penyelesaian polemik Pilot Susi Air dengan KKB berjalan tanpa kekerasan karena kerja sama semua pihak.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih muda, Chaerul sudah ikut dalam beberapa perhimpunan pergerakan nasional dalam melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca Selengkapnya