Kebijakan Jokowi Pindahkan Ibu Kota Dinilai Bawa Kemajuan Besar
Merdeka.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara Kalimantan Timur (Kaltim), dinilai dapat membawa kemajuan besar bagi Indonesia.
Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Isradi Zainal mengatakan, pemindahan IKN merupakan salah satu kebijakan besar yang lahir di era pemerintahan Jokowi.
Dia juga menyebut adanya IKN Nusantara yang digagas Jokowi dapat menciptakan dampak positif bagi perkembangan kehidupan masyarakat. Terutama, lanjut dia, masyarakat yang tinggal di Kalimantan.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Siapa yang memulai ide pemindahan IKN? Ide pemindahan ibu kota pertama kali muncul pada tahun 1957 oleh Presiden Soekarno, yang memilih Palangkaraya sebagai lokasi IKN.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Dimana Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kapan Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Ini adalah salah satu kebijakan yang luar biasa, ini untuk masa depan Indonesia, masa depan Kaltim, masa depan dunia," kata Isradi, Balikpapan, Kaltim, Minggu (5/6).
Apalagi, diketahui dalam pembangunan IKN Nusantara lebih mengedepankan tiga pilar utama. Mulai dari mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan ekonomi dan lingkungan, serta mewujudkan kota modern.
Oleh karenanya dia menilai keputusan Jokowi begitu bijaksana, terlebih mendapat dukungan penuh dari masyarakat lantaran menghadirkan banyak kebermanfaatan.
Isradi mengatakan kinerja cepat Jokowi membuat rasa optimisme masyarakat terhadap kebijakan pemindahan IKN semakin kuat. Dengan begitu, kata dia, impian untuk menciptakan ibu kota yang merepresentasikan keadilan dan persatuan bisa segera terwujud.
Dia menyebut sebagian besar masyarakat sangat mendukung pemindahan ibu kota. Dia percaya kehadiran IKN di Pulau Kalimantan bahkan menghadirkan dampak positif yang signifikan.
"Antusiasme atau rasa optimis terkait Ibu Kota Negara masyarakat Indonesia mendukung," ujar Isradi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, nyatanya bangunan Istana Negara dan Istana Garuda sudah dapat digunakan untuk acara-acara.
Baca SelengkapnyaSidang kabinet dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan membaca doa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas bersama para menteri mulai dari, pembangunan IKN hingga persiapan transisi pemindahan ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca Selengkapnya58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya