Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan Jokowi ubah status Bulog tuai pujian

Kebijakan Jokowi ubah status Bulog tuai pujian jokowi sidak pasar. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua DPD RI, Irman Gusman mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang saat ini tengah menggodok proses perubahan status Badan Urusan Logistik (Bulog) dari perusahaan umum (Perum) menjadi non-perum. Status Bulog pun akan diubah menjadi Badan Layanan Umum. Sebab, Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan telah mengamanatkan pembentukan sebuah lembaga atau badan pangan baru.

"Yang fungsi utamanya adalah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, serta melakukan distribusi ke seluruh Indonesia,” kata Irman di Jakarta, Rabu (1/7).

Irman menuturkan, perubahan itu merupakan saran yang sudah ia sampaikan kepada pemerintah jauh hari sebelum Presiden Jokowi menjelaskannya kepada publik.

Orang lain juga bertanya?

Dengan perubahan status Bulog tersebut, Irman berharap Bulog bisa menjadi lembaga yang kuat seperti pada zaman Soeharto, sebelum bulog diintervensi oleh IMF.

Perubahan status tersebut akan digulirkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) yang menurut rencana akan diterbitkan pada bulan Oktober 2015. Hal itu dilakukan pemerintah agar negara memiliki kepanjangan tangan dalam menjaga stabilitas barang kebutuhan pokok dan mampu melawan para spekulan yang selama ini kerap memainkan harga kebutuhan pokok.

Berkaitan dengan jalur koordinasi, Irman menjelaskan posisi Bulog berada langsung di bawah Presiden dan tidak berada di bawah kementerian BUMN. Dia bertanggung jawab langsung kepada Presiden, sementara kebijakan sehari-harinya berada di bawah Kementerian Perdagangan.

“Lebih jelasnya, Dirut Bulog sebagai pelaksana dari kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Karena Kemendag itulah yang melaksanakan fungsi sebagai pengendali persoalan perdagangan di dalam negeri,” jelasnya.

Dengan perubahan seperti itu, Irman meyakini Bulog akan menjadi lembaga yang kuat dalam menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan mampu menjaga stabilitas harga pangan.

Karena dengan posisi Bulog berada di bawah Presiden dan pelaksana kebijakan Kementerian Perdagangan, Bulog tidak lagi menjadi pencari untung (profit oriented) tetapi benar-benar sebagai alat negara penyangga pangan. Dengan demikian, posisi Bulog akan lebih mampu menekan inflasi. Terlebih yang ditangani Bulog nanti tidak hanya beras, tetapi jenis sembako yang lainnya juga,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengatakan, posisi badan pangan atau pun apa namanya dan Bulog ini seperti bayi kembar siam, tetapi tidak bisa dicampuradukan.

“Badan pangan nasional nantinya akan menjadi regulator dan Bulog menjadi operator. Bulog nanti tidak akan bertanggung jawab lagi ke berbagai kementerian seperti saat ini,” katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Luncurkan Logo Baru, Wamen BUMN Beri Pesan Khusus
Bulog Luncurkan Logo Baru, Wamen BUMN Beri Pesan Khusus

Perum Bulog secara resmi meluncurkan logo baru pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57.

Baca Selengkapnya
Sukses Salurkan Bantuan Pangan kepada Masyarakat, Bulog Siap Ditugaskan Kembali
Sukses Salurkan Bantuan Pangan kepada Masyarakat, Bulog Siap Ditugaskan Kembali

Presiden Joko Widodo hadir di Dumai memberikan kuis Pancasila kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog

Wamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium

"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta

Perum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Bulog Akusisi Beras Kamboja: Untuk Amankan Stok Cadangan Beras Pemerintah
Jokowi soal Bulog Akusisi Beras Kamboja: Untuk Amankan Stok Cadangan Beras Pemerintah

Selain Bulog, Jokowi juga mendorong ekspansi PT Pertamina (Persero) ekspansi ke Brasil. Dengan tujuan untuk mendapat tebu sebagai bahan bioetanol.

Baca Selengkapnya
Usai Diberhentikan Jadi Kepala BIN, Budi Gunawan 5 Kali Lempar Pujian ke Jokowi
Usai Diberhentikan Jadi Kepala BIN, Budi Gunawan 5 Kali Lempar Pujian ke Jokowi

Terhitung, sampai lima kali ia meminta tamu undangan yang hadir untuk memberikan tepuk tangan buat Jokowi.

Baca Selengkapnya
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah

Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gaya Menteri PUPR Jadi Pramusaji di IKN, Hidangkan Sarapan untuk Jokowi
FOTO: Gaya Menteri PUPR Jadi Pramusaji di IKN, Hidangkan Sarapan untuk Jokowi

Aksi Menteri Basuki Hadimuljono lagi-lagi mencuri perhatian. Beraksi layaknya pramusaji, Pak Bas membawa nampan berisi roti bakar untuk disajikan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim

Selama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Selengkapnya