Kebijakan Pemerintah soal Hari Libur dari Masa ke Masa yang Bikin Masyarakat 'Happy'

Merdeka.com - Pemerintah sudah memutuskan cuti bersama 2020. Diputuskan jika cuti bersama bertambah menjadi empat hari. Jadi jika ditotal ada 24 hari libur sepanjang 2020.

Penambahan hari cuti bersama ini tentu disambut bahagia masyarakat Indonesia. Namun, jika dilihat dari sejarahnya, penambahan cuti bersama sudah pernah terjadi pada pemerintahan sebelumnya. Berikut ulasannya:

Zaman Gus Dur

Indonesia pernah mengalami libur Ramadhan selama sebulan penuh pada masa Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di tahun 1999. Itu artinya selama satu bulan penuh anak sekolah libur dan belajar di rumah.

Era Presiden Megawati

Saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat di era Presiden Megawati Soekarnoputri, pada tahun 2002, libur Lebaran yang jatuh pada 6 dan 7 Desember 2002 ditambah tiga hari. Masing-masing tanggal 5, 8, dan 9 Desember. Sementara 10 Desember untuk cuti bersama.

Sedangkan libur Natal ditambah satu hari cuti. Menyoal hari libur keagamaan lainnya, Kalla menambahkan, pemerintah akan menggeser ke hari lain. "Maka, beberapa hari raya yang tidak berhubungan langsung dengan ibadah kita geser. Bila hari liburnya Kamis, diganti Jumat. Bila hari liburnya Selasa atau Rabu, diganti Senin," ucap Kalla, Senin (25/11/2002) dulu.

Zaman Presiden SBY

Di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat itu Menko Kesra Aburizal Bakrie menambah cuti bersama pada tahun 2007. Tercatat pada 17 Mei 2007 libur Kenaikan Isa Almasih, tambah libur di tanggal 18 Mei 2007.

Kemudian, Hari Raya Idul Fitri pada Sabtu dan Minggu 13 dan 14 Oktober 2007, cuti bersama ditambah tanggal 12, 15, dan 16 Oktober 2007.

Libur Hari Raya Idul Adha pada 20 Desember 2007, ditambah satu hari yakni 21 Desember. Kemudian libur Natal 25 Desember 2007, ditambah satu hari dari tanggal 24 Desember 2007.

Era Presiden Jokowi

Terbaru pemerintah Jokowi telah memutuskan tambahan empat hari Cuti Bersama tahun 2020. Cuti Bersama terdiri dari tanggal 22, 26 dan 27 Mei (Hari Jumat, Selasa dan Rabu), Cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri. Tanggal 24 Desember (Hari Kamis), Cuti Bersama untuk Hari Raya Natal.

Untuk tambahan Cuti Bersama terdiri dari; Maulid Nabi Muhammad SAW ditambah satu hari yakni 30 Oktober 2020. Idul Fitri ditambah dua hari yakni 28-29 Mei 2020. Tahun Baru Hijriah 21 Agustus 2020.

Surat keputusan ini sudah keluar dan ditandatangan oleh tiga menteri yakni Menteri Agama Fachrur Razi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.