Kebijakan pertahanan RI diarahkan berbasis teknologi
Merdeka.com - Kebijakan nasional bidang pertahanan dan keamanan Indonesia sekilas masih tertinggal dibandingkan negara adi daya seperti Amerika Serikat. Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meyakini kedua negara tidak terlalu timpang di bidang tersebut, sebab arah pembangunannya serupa.
Saat mengisi kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia, Luhut bisa mengejar ketertinggalan dari AS jika berkomitmen meningkatkan beberapa poin.
"Belanja pertahanan harus coba ditingkatkan, kemampuan industri alutsista dalam negeri juga harus ditingkatkan tentunya dengan anggaran yang lebih besar," kata Menko Luhut Binsar, Rabu (20/4).
-
Apa yang dijelaskan Ganjar Pranowo dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI? Dalam paparannya, Ganjar menjelaskan terkait enam pilar menuju Indonesia Emas.
-
Siapa yang mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kapan Ganjar Pranowo memberikan kuliah kebangsaan di FISIP UI? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
Menko Luhut juga menekan tentang penerapan teknologi bagi pertahanan dan keamanan. Dalam pandangannya, teknologi adalah hal yang terdigitalisasi merupakan aset pertahanan. Dia memandang pertahanan teknologi itu perlu diemban oleh kelompok muda.
"Pengembangan Sains dan Teknologi ini untuk kesiapan Alutsista Indonesia dan sistem pertahanan keamanan negara, untuk hal itu dukungan dari mahasiswa di perguruan tinggi diperlukan dalam proses itu," kata Luhut.
Peningkatan yang disebutkan juga diarahkan demi memperkuat keamanan untuk mengurangi radikalisme dan terorisme.
"Karenanya pemerintah harus memperbaiki kondisi ekonomi pemerataan dan pembangunan," tambahnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto memberikan, arahan pada acara Malam Keakraban Kadet Mahasiswa S1, mahasiswa S2 dan S3 UNHAN RI serta Kadet Mahasiswa D-3
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun mengakui bahwa kadang pemimpin itu kurang mewaspadai kondisi terkini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca SelengkapnyaHut TNI pada 5 Oktober 2023 mendatang. Nantinya akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Baca SelengkapnyaJelang HUT Kemerdekaan RI, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan kuliah umum kebangsaan di Kampus UI Salemba.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap lulusan Akmil Magelang merupakan manusia tangguh, berpendidikan dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan delapan misi untuk menuju Indonesia Unggul di hadapan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDengan dinamika geopolitik dunia yang semakin kompleks, Puan menyebut, tugas TNI akan semakin berat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Akademi Militer (Aknil) Magelang, Minggu (2/6)
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca Selengkapnya