Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebocoran UN belum bisa dibasmi

Kebocoran UN belum bisa dibasmi Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Seperti lagu lama, kebocoran soal saat ujian nasional hingga saat ini belum bisa ditangkal. Meski sudah diluncurkan program UN berbasis komputer, tetapi karena fasilitas tidak merata, maka masih banyak sekolah menggunakan soal naskah.

Seperti terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Sekolah SMA Makassar Raya, Fatahuddin (58), dan Kepala Sekolah SMA Citra Mulia Makassar, Mattawang (37), berikut staf tata usaha SMA Makassar Raya, Ansar (28), diringkus di rumahnya masing-masing, Selasa (5/4) lalu, pukul 16.00 WITA. Ketiganya ditangkap karena diduga pengedar kunci jawaban soal-soal Ujian Nasional.

Mereka diamankan untuk tim khusus dari Polres Soppeng dibantu dari unsur Polrestabes Makassar. Sementara diamankan di posko Resmob Panakkukang untuk selanjutnya dibawa ke Kabupaten Soppeng. Ketiganya diamankan bersama barang bukti berupa naskah ujian mata pelajaran Ekonomi, Fisika dan Bahasa Inggris.

"Iya benar, tiga orang yang baru saja ditangkap tim kami yang berangkat ke Makassar adalah pengembangan dari kasus di Soppeng," kata Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji.

Dijelaskan, Fatahuddin, Mattawang dan Ansar ditangkap berdasarkan keterangan tiga pelaku yang ditangkap sehari sebelumnya, Senin (4/4), di Soppeng karena tertangkap mengedarkan kunci jawaban UN. Dari tiga orang yang di antaranya salah seorang mahasiswa Universitas Bina Nusantara Bandung inilah yang membeberkan tiga nama pelaku yang ada di Makassar itu.

Sementara Fatahuddin, sang kepala sekolah SMA Makassar Raya ini saat ditemui di Posko Resmob Panakkukang mengatakan, dia hanya membuat kunci jawaban untuk siswanya yang berjumlah 200 orang lebih, yang saat ini sementara berjuang untuk lulus dari UN. Lembar-lembar kunci jawaban itu bukan untuk dikomersialkan. Dan juga tidak disebarkan ke orang lain.

Dia membeberkan, caranya membuat kunci jawaban itu berawal dari naskah-naskah ujian yang diambil dari bawah meja di ruangan kerjanya di sekolah. Sengaja dia sisipkan saat penyortiran.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Video Viral Warga Panjat Dinding Sekolah Demi Beri Contekan Bagi Siswa yang Sedang Ujian
Video Viral Warga Panjat Dinding Sekolah Demi Beri Contekan Bagi Siswa yang Sedang Ujian

Aksi panjat dinding ini dilakukan setelah kunci jawaban bocor.

Baca Selengkapnya
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat

Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.

Baca Selengkapnya
Kemendikdasmen Kaji Pemberlakuan UN Kembali
Kemendikdasmen Kaji Pemberlakuan UN Kembali

Abdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.

Baca Selengkapnya
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS

Rektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Gaduh Pemilihan Rektor Berujung Gelar Guru Besar 2 Profesor Dicabut, Ini Penjelasan UNS
Gaduh Pemilihan Rektor Berujung Gelar Guru Besar 2 Profesor Dicabut, Ini Penjelasan UNS

Rektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kebocoran Data Pemilu di KPU Tak Dipolitisasi: Motifnya Ekonomi
Menkominfo Minta Kebocoran Data Pemilu di KPU Tak Dipolitisasi: Motifnya Ekonomi

Budi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.

Baca Selengkapnya
Naskah Soal Tes CPNS 2023 Ternyata Sudah Disiapkan, Ini Bocorannya
Naskah Soal Tes CPNS 2023 Ternyata Sudah Disiapkan, Ini Bocorannya

Naskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS.

Baca Selengkapnya
Tito: Kalau Data Pemilih Bocor Tak Mungkin Kemendagri, tapi KPU
Tito: Kalau Data Pemilih Bocor Tak Mungkin Kemendagri, tapi KPU

Tito memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol
Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol

Panitia memastikan indikasi kecurangan tidak mungkin lantaran tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Kantongi 50 Dokumen Rapor Palsu SMPN 19 Depok Dipakai Daftar Masuk SMA, Modus Lewat Les Pelajaran
Kejaksaan Kantongi 50 Dokumen Rapor Palsu SMPN 19 Depok Dipakai Daftar Masuk SMA, Modus Lewat Les Pelajaran

Kejari Depok mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif.

Baca Selengkapnya
Mendikbud Nadiem Cabut Gelar Guru Besar Dua Profesor UNS, Begini Duduk Perkaranya
Mendikbud Nadiem Cabut Gelar Guru Besar Dua Profesor UNS, Begini Duduk Perkaranya

Gelar guru besar dua profesor di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dicabut Mendikbud, Nadiem Makarim. Keduanya yakni Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Kusmayadi.

Baca Selengkapnya