Kebun binatang Solo terima singa Afrika dari Banjarnegara
Merdeka.com - Kebun Binatang Solo atau lebih dikenal dengan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mendapatkan koleksi baru berupa singa Afrika. Adalah pengelola Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Kabupaten Banjarnegara yang bersedia mengantarkan koleksi satwanya tersebut ke Solo.
Namun kedatangan singa Afrika tersebut tidaklah gratis, TSJT harus menukar singa jantan berusia 3,5 tahun dengan 2 ekor kanguru tanah betina dan seekor jantan berumur 2 tahun, serta seekor beruk betina berusia 9 tahun.
Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan binatang buas yang sering dijuluki raja hutan rimba tersebut tiba di TSTJ, Rabu (20/5) siang, setelah menempuh perjalanan darat selama sekitar 6 jam. Ia mengaku sengaja menukarkan sejumlah koleksi TSTJ untuk menggantikan koleksi singa yang tewas beberapa waktu lalu.
-
Dimana singa menyerang pekerja kebun binatang? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana cara singa-singa itu ditangkap? “Karena ada bekas-bekas luka di antara tulang-tulang hewan yang kami temukan, maka hewan itu ditangkap dengan cara berburu. Ini pasti memiliki makna sejarah dan hubungan dengan temuan di Kültepe,“ jelasnya.
-
Kenapa singa dimumikan? Sekitar 2.600 tahun lalu, tempat itu digunakan untuk upacara pemujaan untuk dewi kucing Bastet dan puttanya, dewa singa Miysis.
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Apa yang ditemukan dari hasil buruan singa? Bekas-bekas pada salah satu tulang menunjukkan tanda-tanda pengulitan kulit binatang, mengisyaratkan bahwa Neanderthal mengambil kulit singa gua untuk keperluan tertentu.
-
Dimana singa dan kuda nil bertarung? Insiden ini terjadi di Sungai Luangwa, Zambia, ketika seekor singa jantan mencoba menyeberangi sungai dan dikejar oleh seekor kuda nil besar.
"Banyak pengunjung TSTJ yang menanyakan singa. Jadi karena kami gak punya singa, kami mendatangkan singa dari Banjarnegara ini ke TSTJ," sambungnya.
Sementara itu Kepala UPT TRMS, Krismiarto menambahkan, koleksi singa Afrika di TRMS sudah ada tujuh ekor. Jumlah tersebut dirasa sudah berlebih. "Ini keturunan dari sepasang singa, yang menjadi koleksi awal kami," ungkapnya.
Kismiarto mengaku pihaknya belum memiliki koleksi kanguru tanah. Sedangkan untuk beruk, hanya memiliki seekor. "Beruk dari TSTJ ini akan coba dikawinkan dengan koleksi kami," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di sebuah situs arkeologi di Turki.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaLebih dekat dengan Dimas, banteng pejantan yang bakal kawini lima betina Taman Nasional Baluran.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca Selengkapnya15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaWilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.
Baca SelengkapnyaKehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca Selengkapnya