Kebun sawit 10 hektare terbakar, polisi belum tetapkan tersangka
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Riau. SI jago merah melahap lahan seluas 10 hektar di desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal kabupaten Indragiri Hulu pada Kamis (11/8). Pemilik lahan tersebut adalah Ujar dan kelompok tani.
"Lahan seluas 10 hektare tersebut di perkebunan sawit, sebagian lagi lahan kosong dan semak belukar," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (11/8) malam.
Abas mengerahkan belasan anggota polisi dan meminta bantuan TNI serta personel Manggala Agni, karyawan PT Palma serta sejumlah masyarakat desa Penyaguan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Personel di lapangan menggunakan peralatan berupa 7 Buah Mesin Robin, 5 unit mesin milik PT Palma, milik Polri 1 Unit dan 1 Unit milik Manggala Agni," ucap Abas.
Meski saat ini api sudah padam, namun anak buahnya bersama TNI dan masyarakat lainnya masih berada di lokasi untuk menjaga agar api tidak kembali membara serta merembes ke lahan lain.
"Petugas juga tetap menyirami bekas bakaran agar betul-betul yakin sudah padam, dan melakukan pendinginan terhadap lahan itu," kata Abas.
Pihaknya juga memasang garis polisi dan akan melakukan memanggil pemilik lahan untuk dimintai keterangan.
"Belum ada tersangka dalam kasus kebakaran di lahan ini, masih kita dalami siapa saja yang terlibat," tegas Abas. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik sedang fokus melakukan analisis terhadap barang bukti.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca Selengkapnya