Kebut Vaksinasi Covid-19, Pemkot Solo Ajukan Tambahan Vaksin ke Pemerintah Pusat
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkomitmen untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang dicanangkan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Untuk itu, Pemkot Solo mengajukan tambahan vaksinasi kepada pemerintah pusat. Tujuannya agar vaksinasi berjalan lancar.
“Kemarin kita sudah mengirimkan surat untuk mendapatkan tambahan dosis vaksin. Pokoknya kita pingin percepat vaksinasi di Kota Solo,” kata Gibran, Senin (15/3).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Dia menyebut, saat ini proses vaksinasi masih terus berlangsung. Yakni vaksin untuk tenaga kesehatan, pedagang pasar, lansia, guru, TNI, Polri dan lainnya.
“Nanti dalam waktu dekat untuk seniman, kalau vaksinnya sudah datang. Untuk pemain wayang dan ketoprak sebagian kecil sudah kita cicil. Kita nunggu vaksinnya datang lagi, karena di Solo sudah hampir habis,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kota Solo telah dimulai pada 14 Januari lalu dengan prioritas sasaran tenaga kesehatan dan pendukung nakes.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, menyampaikan hingga saat ini vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 43,41 persen. Atau 40.443 dari target populasi sebanyak 93.146 orang.
“Dari 40.443 itu, SDM (sumber daya manusia) tenaga kesehatan sudah semua, sudah 100 persen,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya