Kecanduan isap lem, trio pengangguran ini nekat curi spion mobil
Merdeka.com - Berdalih ketagihan mengisap lem, tiga warga Palembang diciduk polisi lantaran mencuri spion mobil. Dalam sehari, ketiga pelaku bisa menghabiskan tiga hingga empat kaleng lem.
Ketiga pelaku adalah Andi alias Acong (26), Junaidi alias Teng (25) dan Asep Dana Atmaja (28). Salah satu pelaku, Acong, ditembak petugas di kedua kakinya karena berusaha kabur. Turut diamankan barang curian berupa satu unit kaca spion mobil Toyota Avanza.
Kepada petugas, Acong mengaku komplotannya sudah tiga kali mencuri spion mobil, yakni di kawasan Sekip, Sentosa, dan Plaju Palembang. Biasanya mereka menyasar mobil tengah parkir di pinggir jalan dan minim pengawasan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Kenapa orang mengunyah permen karet? Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kewaspadaan. Riset menunjukkan bahwa mengunyah permen karet saat merasa cemas atau stres, seperti saat menghadapi ujian, dapat membuat seseorang lebih tenang dan dapat meningkatkan konsentrasi.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Dalam menjalankan aksi, ketiga pelaku selalu menggunakan sepeda motor Yamaha Vega warna hitam bernomor polisi BG 4345 UC. Ketika mendapat sasaran, secepat kilat spion dipetik dan langsung kabur.
"Saya tidak tahu berapa harganya, Asep yang jual. Saya cuma kebagian Rp 70 ribu sekali beraksi," ungkap Acong di Mapolresta Palembang, Kamis (12/5).
Uang hasil kejahatan, kata Acong, dihabiskan membeli lem. Menurut pria pengangguran sekaligus residivis kasus begal ini, kedua kawannya juga pecandu lem. Sehingga seluruh duit kejahatan dipakai untuk membeli lem.
"Kalau saya bisa habis empat kaleng aibon (lem) sehari, kalo teman-teman sama juga, kadang tiga kaleng," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, tersangka ditangkap di kawasan Trikora Palembang, Selasa (10/5). Beberapa laporan kehilangan spion masuk ke meja polisi, di antaranya LP/1242-B/V/2016/Sumsel/Resta, tanggal 8 Mei 2016 dan LP/1243/V/2016/Sumsel/Resta, tanggal 9 Mei 2016.
"Mereka merupakan komplotan pencuri spion mobil. Kita kenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, hukumannya bisa lima tahun penjara," terang Maruly. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca Selengkapnya