Kecapean, Risma hampir pingsan di depan keluarga korban AirAsia
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikabarkan hampir pingsan saat berada di Posko Ante Mortem Polda Jawa Timur, untuk menemui keluarga korban AirAsia QZ 8501, Kamis (1/1). Namun, Risma mampu menguasai diri dan langsung meminum obat.
Informasinya, peristiwa ini terjadi setelah Risma melayani wawancara dengan wartawan, termasuk dari media asing di depan Posko Ante Mortem.
Usai wawancara, Risma dan beberapa stafnya masuk ke ruang tertutup Posko Ante Mortem, yang menampung seluruh keluarga korban AirAsia QZ 8501, yang nahas pada Minggu pagi lalu (28/12).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana Rizma sekarang? Diduga, Rizma kini melanjutkan kariernya di Jakarta semenjak dirinya menikah dengan seorang pria yang tidak diketahui namanya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Sesaat setelah masuk, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu dikabarkan terjatuh dan pingsan. Risma menemui keluarga korban dalam rangka membantu mengurus dokumen pengurusan jenazah korban AirAsia.
Namun, Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser membantah kalau Risma sempat pingsan. "Ndak pingsan. Cuma lemes saja, mungkin ibu (Risma) kecapean. Kalau pingsan ya saya tadi nggak di luar," aku Fikser di depan Posko Ante Mortem.
Informasinya, saat mengetahui kejadian itu, petugas panik dan beberapa relawan berlarian untuk memberi pertolongan kepada orang nomor satu di Kota Pahlawan itu. Mereka membawa tabung oksigen.
"Jadi ibu nggak sampai pingsan. Beliau cuma lemas dan mampu menguasai diri, sehingga tidak sampai jatuh. Kemudian beliau meminum obat," lanjut Fikser.
Kondisi Risma yang drop ini, seperti diceritakan Fikser, karena semalam Risma pulang sekitar pukul 03.00 WIB, untuk memantau perayaan pergantian malam Tahun Baru 2015. Risma juga selalu all out memantau perkembangan korban AirAsia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaRayyanza panik saat Sus Rini hendak pulang kampung.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca Selengkapnya