Kecelakaan Berujung Maut, Pengendara Moge Diduga Kaget Korban Tiba-Tiba Berhenti
Merdeka.com - Satuan lalu lintas Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki kasus pengendara motor gede (moge) Kawasaki Ninja ER-6N menabrak seorang perempuan berusia 50 tahun berinisial H, Minggu (1/8). Pengendara AS terancam pidana 6 tahun penjara sesuai pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
"Dari hasil pemeriksaan sementara dugaan pasal mengarah tentang kelalaian pengendara yang menyebabkan hilangnya nyawa pengandara lain. Hukuman maksimalnya 6 tahun penjara," kata Kanit laka lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama Baso dikonfirmasi, Senin (2/8).
Namun begitu, sampai saat ini polisi juga belum menetapkan tersangka atas insiden kecelakaan tersebut. Karena masih menunggu tahap pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Motor gede itu apa? Motor gede, atau moge, adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan komunitas penggemar.
-
Siapa yang punya motor gede? Tak jarang, para pemilik motor gede membentuk komunitas untuk berbagi pengalaman, mengadakan event gathering, hingga melakukan touring bersama.
Dari keterangan awal yang diperoleh, lanjut Nanda, AS memacu laju kendaraan dalam kecepatan sekitar 60 sampai 70 kilometer per jam. Saat kecelakaan terjadi, AS diduga hilang kendali hingga menabrak kendaraan yang berhenti di tengah jalan itu.
"Pengakuan dari pengendara sendiri, kecepatannya berada di angka 60-70 km per jam," ucap Nanda.
Sementara lanjut Nanda, dari pemeriksaan terhadap dua orang rekan AS yang ikut konvoi mengendarai sepeda motor gede pada saat kejadian, mengaku kaget berhentinya kendaraan korban di tengah jalan secara tiba-tiba.
Dalam penjelasan kedua rekan AS, menyebutkan kalau kendaraan yang ditumpangi korban tiba-tiba berhenti di tengah jalan untuk mengambil lajur kiri jalan.
"Mereka mengakui bahwa begitu sepeda motor Honda Beat itu ada di depan mereka, mereka kaget. Pengendara pertama dan kedua berhasil menghindar. Hanya terjadi pada pengendara ke tiga saudara AS itu tidak bisa menghindar akhirnya terjadi tabrakan," jelas dia.
Atas kejadian itu, Nanda mengimbau masyarakat pengguna jalan menjadikan kejadian tersebut, menjadi perhatian bersama. Khususnya bagi pengendara moge dalam melakukan kegiatan sunmori.
"Jika melaksanakan sunmori saya rasa harusnya mereka lebih memperhatikan keselamatan bagi dirinya sendiri atau orang lain," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaKorban meninggal mengalami luka memar pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakpus.
Baca SelengkapnyaPengendara Moge diduga kaget dan melakukan pengereman mendadak hingga kecelakaan tak terhindarkan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca Selengkapnya