Kecelakaan Beruntun 5 Mobil dan Truk Sampah Terjadi di Bintaro
Merdeka.com - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan CBD Bintaro sektor 7, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (6/9). Kecelakaan tersebut sedikitnya melibatkan lima mobil pribadi dan dump truk.
"Masih penanganan, ada lebih dari tiga kendaraan," ucap Kasat Lantas Polres Kota Tangsel AKP Lalu Hedwin Anggara kepada wartawan.
Polisi belum bisa memastikan penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut. Hingga berita ini tayang, proses evakuasi masih berlangsung.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Dimana tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kecelakaan tragis ini melibatkan dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan dan menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Kapan tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Untuk korban belum terdata," lanjutnya.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di jalan di sekitar lokasi terpantau padat. Kendaraan derek untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah datang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial kecelakaan terjadi di Puncak Bogor yang diunggah pada Kamis (11/4)
Baca SelengkapnyaTruk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian juga masih mendalami keterangan saksi untuk membuat jelas penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerawal dari truk merah Colt Diesel dengan nopol BG 8420 VB dari arah Bekasi
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaBelasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaTruk pengangkut mebel diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca Selengkapnya