Kecelakaan Beruntun Akibat Ban Truk Pecah di Tol Merak, 1 Orang Tewas
Merdeka.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Merak pada Minggu (17/10) sekira pukul 21.50 WIB. Kecelakan tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni truk Tangki Kimia nomor polisi B 9879 UFU, bus Putra Pelangi, BL 7519 AA dan Honda Brio, B 2995 SOM.
Dirlantas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo mengatakan kecelakaan terjadi diduga lantaran truk Tangki Kimia mengalami pecah ban kanan depan.
"Akibat kecelakaan lalu lintas, terdapat 1 orang penumpang Bus Putra Pelangi yang meninggal dunia di TKP dan 28 orang lainnya luka-luka dan telah dievakuasi di RS Sari Asih dan RS. Drajat Prawira Negara Serang," kata Rudy dalam keterangannya, Senin (18/10).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan berawal dari kendaraan yang dikemudikan oleh Rusdi Tamrin berjalan dari arah Merak menuju ke arah Tangerang. Kemudian, truk itu diduga mengalami pecah ban depan kanan.
"Kemudian kendaraan hilang kendali dan berbelok ke kanan menabrak pembatas jalan lalu masuk ke jalur tol sebelahnya (arah Merak) dan terbalik. Beberapa saat kemudian berjalan Bus Putra Pelangi yang dikemudikan oleh Amran berjalan dari arah Tangerang-Merak (arah Merak) di lajur kanan (cepat), sehingga pengemudi berusaha menghindar ke kiri," jelasnya.
"Tapi terjadi serempetan dengan truk tangki tersebut lalu bus masuk ke row/parit Tol, bersamaan juga berjalan kendaraan Honda Brio yang dikemudikan oleh Tatang dari arah yang sama dengan kendaraan bus. Kemudian kendaraan Honda Brio menabrak bagian bawah belakang kendaraan truk tangki kimia," sambungnya.
Pihaknya melakukan koordinasi dengan Satbrimob Polda Banten untuk membantu penanggulangan bahan kimia yang tumpah dari kendaraan truk tangki.
"Petugas Ditlantas Polda Banten dan Satbrimob Polda Banten yang datang ke TKP telah melakukan olah TKP awal dan evakuasi kendaraan. Selanjutnya telah menginput data laka dari TKP di Integrated Road Safety Management System (IRSMS), yaitu Sistem Manajemen Keselamatan Jalan terintegrasi yang dirancang untuk menyediakan data kecelakaan yang kompreehensif dapat diverifikasi," ungkapnya.
"Penyidikan dan Penyelidikan terkait kasus laka tersebut kini ditangani penyidik Ditlantas Polda Banten," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyampaikan rasa dukanya atas meninggalnya salah satu penumpang Bus Putra Pelangi.
"Agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah," ujar Shinto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaTruk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaSopir bukan menghindari mobil oleng namun tidur sesaat sebelum kendaraannya menghantam korban di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mengambil keterangan saksi dan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi sekira pukul 06.45 Wib. Kendaraan kru tvOne tengah berhenti di bahu jalan tol.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden tersebut, satu orang tewas, dan 2 orang pelajar SMK mengalami luka serius
Baca SelengkapnyaKendaraan kru tvOne kemudian ditabrak truk dari belakang.
Baca SelengkapnyaSopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan sopir, laju truknya mendadak tidak bisa dikendalikan karena rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara mengungkap, kecelakaan bermula saat truk boks berusaha menghindari mobil di depannya yang melaju oleng.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Baca Selengkapnya