Kecelakaan Bus Purnama Sari Akibat Sistem Pengereman Dimodifikasi
Merdeka.com - Kecelakaan bus Purnama Sari yang membawa rombongan dari Depok, Jawa Barat akibat sistem pengereman yang sudah dimodifikasi. Akibatnya sistem pengereman tidak berfungsi. Kecelakaan di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (18/1), tersebut menyebabkan delapan orang meninggal dunia.
"Analisa penyebab kecelakaan karena tidak berfungsinya sistem pengereman dikarenakan adanya modifikasi yang tidak sesuai dengan buatan pabrik yang menyebabkan pengereman tidak maksimal," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Eddy Djunaedi di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/1).
Menurutnya modifikasi tersebut ditemukan pada katup pengisian empat jalur untuk angin sistem pengereman bus tersebut. Komponen itu seharusnya terbuat dari pipa besi seperti sesuai dengan standar pabrik merek bus tersebut.
-
Bagaimana kecelakaan bus Ciater terjadi? Kecelakaan itu diduga akibat laju bus tidak terrkendali di jalan menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
Sedangkan yang komponen tersebut menurutnya dimodifikasi dengan menggunakan selang berbahan karet dan tidak dilengkapi alat pengunci yang seharusnya. Katup hanya diikat oleh karet ban dalam.
"Sebagai ganti dari pengunci tersebut pipa diikat oleh karet ban dalam, ini tentunya menyalahi standar, sehingga rem hanya berfungsi pada ban belakang," ungkap Eddy.
Selain itu, berdasarkan olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan metode traffic accident analysis (TAA), menurutnya bus itu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam pada awalnya. Sedangkan pada titik tergulingnya, kecepatan bus sekitar 51,5 kilometer per jam.
"Geografis jalan mayoritas jalan menurun panjang dan banyak tikungan dari arah Bandung menuju Subang," kata dia.
Dengan demikian, pihaknya akan berupaya untuk melakukan tindak lanjut dengan melakukan pencarian terhadap mekanik yang memodifikasi sistem pengereman bus PO Purnama Sari dengan nomor polisi E 7508 W itu.
Peristiwa kecelakaan tunggal bus yang mengantar wisatawan dari Tangkuban Parahu menuju Depok terjadi di jalan menurun Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1) sekira pukul 17.35 WIB.
Selain delapan orang yang meninggal, kecelakaan tersebut mengakibatkan 10 orang mengalami luka berat dan 20 orang mengalami luka ringan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update Kecelakaan Maut Bus Pelajar Depok di Subang, 10 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaKondisi bus mengalami kerusakan yang parah usai terguling menabrak satu mobil dan tiga sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaDitjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya