Kecelakaan di Tol Balikpapan, Avanza Isi 8 Penumpang Tertembus Pagar Pembatas

Merdeka.com - Kecelakaan terjadi di ruas Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Mobil Avanza bernomor polisi KT 1539 KP, ringsek usai menghantam pagar pembatas tol hingga menembus bodi mobil. Delapan orang dirawat ke RSUD IA Moeis di Samarinda.

Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 10.40 WITA di KM 81+900 dari arah pintu tol Samboja menuju Palaran. Mobil oleng, menabrak pagar pembatas tol dan menembus sisi kiri bodi mobil.

"Kendaraan dari arah Balikpapan keluar pintu Tol Palaran (di Samarinda). Diduga kurang kendali, konsentrasi, mengantuk, akhirnya tabrak," kata Manager Area Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO) Ronny Hendrawan dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (19/2).

Ronny menerangkan, pasca-kejadian, tim PJR Tol Balsam, berikut paramedis, bergegas ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSUD IA Moeis di Samarinda.

"Sudah ditangani petugas. Korban 8 orang, dua di antaranya sadarkan diri. Tidak ada korban jiwa," ujar Ronny.

Ronny menjelaskan, mobil nahas itu lantas ditarik ke ujung arah keluar tol Palaran. "Diduga tidak bisa mengontrol kecepatan. Di ruas tol itu sudah kami pasang banner, bahwa kecepatan maksimal 80 km per jam," tambah Ronny.

Dia menerangkan, Jasa Marga Balikpapan-Samarinda (JBS) mencatat, peristiwa hari ini merupakan kejadian kedelapan kalinya terjadi di ruas Tol Balsam. "Kebanyakan diduga kelalaian pengemudi yang tidak konsentrasi saat berkendara," sebut Ronny.

Sejauh ini, dari 8 kali kejadian kecelakaan itu, tidak sampai menelan korban jiwa. "Iya, tidak ada korban jiwa. Kami juga rutin patroli 24 jam nonstop. Dan itu, sudah menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) kami," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Jasa Marga Balikpapan-Samarinda Hima menambahkan, sopir Avanza diketahui adalah Puji Syukur (41), warga Giri Mukti, kabupaten Penajam Paser Utara. "Kerugian materi kurang lebih Rp90 juta. Surat-surat kendaraan dibawa petugas PJR. Sementara untuk kendaraan, sementara disimpan di kantor GT (Gerbang Tol) Palaran," kata Hima.