Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Bus Laju Prima Diamankan
Merdeka.com - Polisi amankan pengemudi Bus Laju Prima terkait kecelakaan beruntun di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada, Minggu (26/6) malam.
"Kami sudah amankan pengemudi Bus Laju Prima. Ini masih proses penyelidikan," kata Kanit Laka Wilayah Purwakarta, Iptu Jamal Nasir SAP saat dihubungi, Senin (27/6).
Dia meminta waktu untuk mengetahui secara detail penyebab kecelakaan. Sebab, pemeriksaan terhadap pengemudi maupun saksi-saksi lain masih berlangsung hingga saat ini.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
"Kita mohon waktu karena perlu saksi ahli untuk mengatakan penyebab ini toh ini benar human error atau terjadi kesalahan kendaraan," ujarnya.
Sebelumnya, Jamal menerangkan, kecelakaan bermula dari kendaraan Bus Laju Prima datang dari arah Bandung menuju Jakarta dilajur 1 KM 92.
Dugaan sementara pengemudi hilang kendali, sehingga menghantam kendaraan yang berada di depannya.
"Kita masih lidik, kita belum memastikan itu rem blong atau apa. Jadi kami masih pakai bahasa pengemudi hilang kendali kemudian banting ke kiri hingga ke bahu jalan nah di situ terjadi tubrukan kendaraan yang ada di depannya kemudian oleng ke kanan," kata dia saat dihubungi, Senin (27/6).
Jamal menerangkan, kondisi arus lalu lintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju ke Jakarta sedang padat. "Saat itu abis long weekend arus lagi ramai," ujar dia.
Jamal menyebut, kecelakaan melibatkan 17 unit kendaraan. Sementara itu, tiga kendaraan lain memilih melanjutkan perjalanan ketimbang melanjutkan proses hukum.
"Semuanya 17 unit cuman ada 3 kendaraan sedikit rusak, mereka tidak mau ribet orangnya dia minta lanjutin perjalanan jadi semuanya sekitar 15 unit," ujar dia.
Selain itu, empat orang mengalami luka ringan termasuk pengemudi Bus Laju Prima. Jamal menegaskan, tak ada satupun korban luka berat maupun meninggal dunia.
Saat ini, seluruh korban telah dirawat di Rumah Sakit Abdul Rojak.
"Korban 4 luka ringan. Tidak ada (luka berat). Itu hanya luka di kaki-kaki saja. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak," ujar dia.
Repoter: Ady Anugrahadi
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca SelengkapnyaDirektur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo menerangkan, kondisi kernet bus sudah dalam keadaan sehat, sehingga bisa menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui kronologi lengkap kejadian.
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu kondisi kesehatan dari Sadira.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan, sebanyak 24 orang luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca Selengkapnya