Kecelakaan Kapal di Pulau Yapero Mimika, 6 Awak Kapal Tenggelam
Merdeka.com - Upaya pencarian enam awak Kapal Motor Uty Star yang pada Selasa (16/2) dilaporkan tenggelam di perairan dekat Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dilanjutkan pada Senin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L Mercy Randang mengatakan bahwa petugas SAR bersama aparat kepolisian perairan dan TNI Angkatan Laut sudah berupaya menemukan keenam awak kapal tersebut selama enam hari namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Menurut dia, upaya pencarian sudah dilakukan mulai dari lokasi kejadian kecelakaan Kapal Motor (KM) Uty Star sampai tempat ditemukannya satu awal kapal yang selamat.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
"Sampai sekarang hasilnya masih nihil," katanya. Dilansir Antara, Senin (22/2).
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, operasi SAR untuk menemukan korban kecelakaan kapal itu akan dilakukan selama tujuh hari.
Pada Senin pagi tim SAR gabungan akan kembali ke perairan di sekitar Distrik Mimika Timur Jauh dan melakukan pencarian di area sebelah barat posisi terakhir KM Uty Star.
Selain itu, kata George, Kantor Pencarian dan Pertolongan berkoordinasi dengan Stasiun Radio Pantai Timika untuk menyampaikan maklumat ke kapal-kapal yang akan melewati lokasi kejadian kecelakaan KM Uty Star.
"Kapal-kapal ikan yang sempat bertemu di wilayah lokasi pencarian jika melihat atau menemukan para korban agar dapat membantu memberikan pertolongan dan atau menginformasikan ke Kantor SAR Timika," katanya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan juga meminta bantuan ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Yohanis Kapiyau Timika serta Air Nav Timika agar menginformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban kecelakaan kapal saat melakukan pemantauan dari udara.
"Kami juga berharap bantuan masyarakat di pesisir pantai jika melihat atau menemukan korban atau tanda-tanda keberadaan korban, kiranya dapat membantu menginformasikan ke SAR Timika," kata George.
KM Uty Star yang ditumpangi oleh tujuh awak dilaporkan tenggelam di perairan dekat Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh, pada Selasa (16/2) petang, setelah kena terjangan gelombang setinggi tiga meter lebih.
Seorang penumpang kapal ditemukan dalam kondisi selamat oleh awak kapal minyak di sekitar perairan Agimuga 1 pada Rabu (17/2) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Saat itu, korban mengapung di perairan dengan berpegangan pada ban bekas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya