Kecelakaan Kapal di Tanjung Jabung Barat, 3 Orang Meninggal dan 1 Anak Hilang
Merdeka.com - Sekurangnya 3 orang meninggal dunia dan 1 lainnya hilang akibat kecelakaan kapal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (13/4) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kapal mengangkut 16 penumpang itu dilaporkan tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal motor.
Korban yang meninggal dunia yaitu Nurbati (42), Fazal (1), dan Kiki (32). Sementara seorang anak Fatim (5) masih hilang.
Selain korban meninggal dan hilang, terdapat 12 penumpang kapal yang selamat dalam peristiwa itu. Korban selamat yakni: Ahmad Hasani (45), Hairil (51), Heru Setiawan (34), Jumaiya (53), Siti Jubaidah (45), Rifia (40), Faridatul Jannah (40), Janatul jahira (14), Safia (45), Susilawati (48), Rahma ramadan (13), dan Bastiah.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi Kornelis mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya kecelakaan kapal di Perairan Batu Pahat dari warga bernama Pandu.
Kecelakaan terjadi saat kapal nahas itu sedang menuju Parit Batu Pahat. Para penumpang dilaporkan diangkut dari Pasar Kuala Kungkal.
Dalam perjalanan, kapal itu ditabrak kapal motor. Akibatnya kapal karam.
"Kita update untuk jumlah korban kapal mudik berjumlah 16 orang, sehingga yang selamat 12 orang, sedangkan yang meninggal 3 orang, dan satu orang masih dalam pencarian tim," katanya, Jumat (14/4).
Untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Basarnas Jambi mengerahkan sejumlah peralatan, seperti perahu karet didukung peralatan medis, peralatan water rescue, peralatan evakuasi, dan peralatan komunikasi. "Personel dari Basarnas berjumlah kurang lebih 15 orang bersama dengan Potensi SAR," imbuh dia.
Fokus penyisiran sejauh kurang lebih 2 nm ke arah hilir dan hulu sungai. Petugas cukup kesulitan karena arus di wilayah itu pasang surut.
"Kita temukan korban sekitar jam 10.00 WIB, salah satu korban atas nama Kiki (32) berhasil ditemukan SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sejauh kurang lebih 1 nm ke arah hilir sungai atau di dekat dermaga Polairud,"imbuh dia.
Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. "Setelah melaksanakan evakuasi, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian 1 korban atas nama Fatim (5)," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca Selengkapnya