Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Wanita di Mobil Audi bukan Istri Anggota Polisi
Merdeka.com - Penumpang yang ada di mobil Audi mengaku diizinkan ikut iring-iringan kepolisian Polda Metro Jaya sesaat sebelum menabrak mahasiswi Unsur di Cianjur. Polda Jabar meluruskan status perempuan tersebut bukan seorang istri dari anggota polisi.
Diketahui, seorang perempuan berinisal EN mengatakan dirinya adalah istri dari seorang anggota polisi berinisial D. Ia pun meminta izin kepada suaminya untuk ikut di belakang rombongan mobil polisi.
Pernyataan itu disampaikan bersama pengemudi Audi bernama Sugeng yang saat itu membantah menabrak Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia.
-
Siapa yang membantu istri polisi ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Siapa istri Menteri Dalam Negeri? Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian itu mengungkapkan, Selvi Ananda yang kali pertama mengusulkan Kota Solo siap menjadi tuan rumah HUT Dekranas dan HKG PKK 2024.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
"Terkait status, statusnya bukan istri tapi teman dan kenal salah satu anggota polisi. Untuk itu, S (pengemudi Audi) tersangka berkeyakinan ikut dalam rangkaian, karena merasa pede majikannya kenal dengan polisi maka dia memberanikan diri menempel ke rombongan pengawalan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Minggu (29/1) malam.
Saat itu, setelah EN memberikan keterangan kepada wartawan, dia kemudian mendatangi Polres Cianjur pada malam harinya.
"Ia mengaku pada sore hari dalam keadaan tertekan dan diarahkan. Ini berdasarkan keterangan yang bersangkutan kemudian menyampaikan kejadian yang dituangkan dalam BAP, salah satunya menyampaikan kejadian tersebut (menabrak Selvi) benar terjadi," jelas Ibrahim.
Ibrahim menjelaskan pengakuan seseorang di luar proses penyidikan tidak bisa digunakan keterangannya dalam proses penyidikan kasus ini.
"Kami menyampaikan segala proses penyidikan ini dengan lugas dan transparan, agar masyarakat bisa menilai keterangan dalam kasus ini," imbuh Ibrahim. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaPelaku yang juga suami korban menuding istrinya mempunya pria idaman lain
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Suami Nekat Tabrak Mobil Istri di Sukabumi, Gara-gara Curiga Selingkuh
Baca SelengkapnyaUsai diperiksa polisi, Lady buru-buru menuju mobil Mitsubishi Pajero warna putih dengan nomor polisi BG 2022 BG.
Baca SelengkapnyaMabes TNI telah menelusuri kasus pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas TNI yang viral ugal-ugalan di jalan dan memastikan pelat kendaraan itu palsu.
Baca SelengkapnyaPengguna mobil Toyota Fortuner berpelat TNI itu tidak terima dan menghentikan kendaraan lain lalu menabraknya.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaMobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.
Baca SelengkapnyaPria itu sempat berkelit dengan mengaku seorang anggota TNI, sampai adik seorang jenderal Tony Abraham.
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca Selengkapnya