Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecelakaan orang kaya selalu bias, polisi bantah 'amankan' kasus

Kecelakaan orang kaya selalu bias, polisi bantah 'amankan' kasus Outlander maut. ©2015 merdeka.com/mohammad yudha prasetya

Merdeka.com - Dalam penanganan kasus Outlander maut polisi menyampaikan pernyataan berbeda dari sebelumnya. Hal ini tentu mengingatkan pada kasus kecelakaan yang melibatkan orang kaya atau pejabat seperti putra Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa dan anak Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani (Dul).

Dalam kasus Rasyid dan Dul polisi dinilai lembek. Bahkan, Rasyid dan Dul mendapat perlakuan istimewa.

Di kasus Outlander maut, sang pengemudi Christopher Daniel Sjarif (23) juga diketahui mempunyai latar belakang orang berada. Christopher tinggal di kawasan elite Pondok Indah dan kuliah di Amerika. Di lihat dari tempat tinggal dan kuliah, tentu hanya orang berduit tebal yang sanggup seperti itu.

Pekan lalu, Polda Metro tegas menyatakan Christopher positif konsumsi narkoba. "Dari hasil tes darah dan urine positif. Zat yang ada narkotika golongan I LSD (Lycergic Acid Diethylamide)," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, Rabu (21/1).

Namun, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat bersikeras kalau pengemudi Outlander maut Christopher tidak menggunakan narkoba. Wahyu mengatakan, hasil dari tes urine dan darah Christopher di Badan Narkotika Nasional (BNN) negatif alias tidak terindikasi narkoba.

"Hasilnya baru keluar kemarin," kata Wahyu saat dihubungi merdeka.com.

Pernyataan berbeda ini tentu menimbulkan tanda tanya besar. Kenapa bisa tiba-tiba setelah sepekan hasilnya narkoba beda? Muncullah dugaan polisi bermain dalam kasus ini.

"Suuzon seperti itu sah-sah saja karena dalam pemeriksaan kita profesional, tak ada 86 (amankan) kasus ini," ujar Martinus. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Nasib Sopir Truk dan Porsche, Meski Sama-Sama Tabrak Kantor Polisi
Beda Nasib Sopir Truk dan Porsche, Meski Sama-Sama Tabrak Kantor Polisi

Sopir dump truk dijadikan tersangka usai menabrak kantor polisi, sedangkan pengemudi Porsche

Baca Selengkapnya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya
Pemotor Lawan Arah Tabrak Truk di Lenteng Agung Tak Layak Dapat Santunan, Begini Aturannya

Para pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Cerita Awal Kasus Vina, Anggota Tak Teliti Ditindak Propam
VIDEO: Jenderal Polisi Cerita Awal Kasus Vina, Anggota Tak Teliti Ditindak Propam

Sandi mengatakan, kasus ini berawal tahun 2016, ketika itu penyidik Polri hanya melaporkan terjadi laka lantas.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat  Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan

Belajar dari kecelakaan mau di KM 58 tol cikampek, tidak semua mobil bisa klaim asuransi sekalipun rutin bayar polis.

Baca Selengkapnya
Dapat Biaya Ganti Rugi, Korban Tabrakan Beruntun di Senayan Ogah Tuntut Pengemudi Ferrari
Dapat Biaya Ganti Rugi, Korban Tabrakan Beruntun di Senayan Ogah Tuntut Pengemudi Ferrari

Meski tidak menuntut dan telah ikhlas berdamai, Danang mengaku belum mengetahui hasil keputusan dari polisi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya

Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya
Pemotor Kawal Ambulans di Jaksel Ditilang, Polisi: Tak Kompeten, Kendaraan Salahi Aturan
Pemotor Kawal Ambulans di Jaksel Ditilang, Polisi: Tak Kompeten, Kendaraan Salahi Aturan

Pemotor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien

Baca Selengkapnya