Kecewa anak tak diterima, ratusan wali murid demo sekolah di Tambun
Merdeka.com - Sejumlah sekolah di Bekasi, Jawa Barat, didemo oleh puluhan orang tua siswa, Selasa (11/7). Mereka kecewa karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut, padahal sudah mendaftar via online alias Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Pantauan merdeka.com, puluhan orang tua siswa mendatangi SMP Negeri 1 Tambun. Membawa sejumlah poster dan spanduk, mereka meminta anaknya dimasukkan ke sekolah tersebut.
"SMP 1 punya orang Tambun," bunyi salah satu poster yang ditempelkan di tembok sekolah, Selasa (11/7).
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
-
Bagaimana anak mengekspresikan kekecewaan? 60 Kata-kata Anak Kecewa dengan Orang Tua & Keluarga, Luapkan Isi Hati Ungkapkan isi hati Anda terhadap orang tua mengenai berbagai hal.
-
Kenapa siswa SMP itu mau bunuh diri? 'Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat,' jelasnya. 'Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritakan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas,' tambahnya.
-
Kenapa bocah itu protes? Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
Mereka kecewa lantaran tidak bisa memasukkan anaknya ke SMP tersebut. Buntut kekecewaan itu, mereka menggelar aksi demonstrasi ke sekolah.
"Betapa kecewanya warga Tambun kepada pihak sekolah," ujar warga RW 5, Kampung Kobra.
SMA Negeri 2 Cikarang Utara disegel warga. Mereka akan membuka segel sampai anaknya diterima di sekolah tersebut.
"Sekolah SMA Negeri 2 kami segel, karena SMA berdiri di atas desa kami," bunyi sebuah spanduk di sana.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaPara orang tua sepakat untuk menarik anak-anak dari Wensen School imbas kasus penganiayaan balita di daycare Depok itu.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaWarga sebelumnya menggelar aksi solidaritas karena banyak siswa dari keluarga miskin tidak diterima SMA Negeri 4 Depok.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Baca SelengkapnyaPagar gerbang daycare tertutup dan digembok dari dalam
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca Selengkapnya