Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecewa angkutan online,sopir taksi sebut Jokowi balik urus Solo saj

Kecewa angkutan online,sopir taksi sebut Jokowi balik urus Solo saj Taksi demo angkutan online. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan sopir angkutan umum, mulai dari taksi hingga bajaj melakukan demonstrasi menolak angkutan umum berbasis online seperti Grab dan Uber. Setelah menyambangi depan Balai Kota DKI, mereka bergerak ke arah Monas dan depan Istana Negara.

Mereka mengaku kecewa kepada Presiden Jokowi karena tak membela mereka. Padahal, mereka mengklaim, dulu saat nyalon di Pilgub DKI 2012 dan Pilpres 2014, merekalah yang menjadi pendukung Jokowi.

"Pak Jokowi baru satu tahun jadi gubernur nyalon jadi presiden kita dukung. Tapi setelah jadi yang mendukung kok diinjak-injak. Pendukung Jokowi itu rakyat kecil, sopir bajaj, sopir taksi tapi sekarang kok malah kayak gini nasib kita," kata salah seorang sopir taksi eagle dari Express Group kepada merdeka.com, di lokasi, Senin (14/3).

Dia mengaku tidak mengerti dengan jalan pikiran Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara. Saking kesalnya, dia menyarankan Jokowi untuk kembali mengurus kota Solo bukan negara.

"Saya enggak tahu ini, mohon maaf arahnya Pak Jokowi kemana ini. Secara langsung Pak Jokowi harusnya urus Solo ajalah. Jangan urus negara," ungkap dia.

Menurutnya, persoalan ini sesungguhnya cukup sederhana. Jokowi hanya perlu menghapus aplikasi transportasi online. Sebab, gara-gara aplikasi ini pendapatan para sopir taksi kian menurun bahkan nihil.

"Tolonglah Pak Jokowi lihat rakyat kecil tolong dihapuskan aplikasi itu. Kalau negara ini dibiarkan konyol itu namanya. Negara kita ini negara kaya. Coba lihat di jalan-jalan. Semua kan mobilnya bagus-bagus, mewah-mewah. Mana ada mobil butut di jalan-jalan Jakarta," tutur dia.

Pihaknya menuntut pemerintah berlaku adil yakni meminta mobil-mobil itu membayar pajak atau menghapuskan pajak para sopir taksi.

"Kalau begini, hapus saja tera, izin usaha. Samakan kami dengan uber yang enggak perlu bayar yang kayak gitu. KIR mati dua hari denda satu bulan, izin jalan telat dua hari bayar denda satu bulan. Ini tidak adil namanya," tegas dia.

Pantauan merdeka.com, para sopir taksi ini membubarkan diri sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka berencana melakukan aksinya kembali jika tuntutannya tidak dipenuhi oleh pemerintah. Setidaknya ada 3.500 taksi berjajar rapi di halaman tugu Monas dan 20.000 sopir taksi melaksanakan aksi mogok operasi. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Jokowi Batal Naik Pesawat Komersil Saat Pulang ke Solo
Alasan Jokowi Batal Naik Pesawat Komersil Saat Pulang ke Solo

Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lantang! Bule Teriak di Mobil Komando saat Ojol & Kurir Demo Besar Besaran Dekat Istana
VIDEO: Lantang! Bule Teriak di Mobil Komando saat Ojol & Kurir Demo Besar Besaran Dekat Istana

Ada momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"

Baca Selengkapnya
Viral Driver Taksi Online Marah-marah Sampai Hina Penumpang Wanita dengan Kata-kata Melecehkan, Begini Kronologinya
Viral Driver Taksi Online Marah-marah Sampai Hina Penumpang Wanita dengan Kata-kata Melecehkan, Begini Kronologinya

Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.

Baca Selengkapnya
Kronologi Viral Anggota Polisi Tonjok Sopir Taksi Online, Suruh Damai Kasih Rp5 Juta Cuma Ditransfer Rp2 Juta
Kronologi Viral Anggota Polisi Tonjok Sopir Taksi Online, Suruh Damai Kasih Rp5 Juta Cuma Ditransfer Rp2 Juta

Aksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kompol Bambang Surya Pukul Driver Taksi Online Berujung Dicopot dari Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku
Duduk Perkara Kompol Bambang Surya Pukul Driver Taksi Online Berujung Dicopot dari Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku

Perwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran Viral Pria Paruh Baya Dianiaya di Stasiun Solo Balapan: Saya Cari Orangnya
Reaksi Gibran Viral Pria Paruh Baya Dianiaya di Stasiun Solo Balapan: Saya Cari Orangnya

Video penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Sopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!

Sopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Driver Taksi Online Dianiaya di Tol Jakarta-Tangerang Sampai Wajah Memar, Polisi Buru Pelaku
Driver Taksi Online Dianiaya di Tol Jakarta-Tangerang Sampai Wajah Memar, Polisi Buru Pelaku

Momen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya