Kecewanya kubu Ahok soal vonis 2 tahun, sampai mau gantikan dibui
Merdeka.com - Majelis Hakim memvonis Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hukuman dua tahun penjara. Hakim juga memerintahkan agar Ahok segera ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa yang cuma 2 tahun percobaan.
Kubu pendukung Ahok menyambut vonis ini dengan kekecewaan. Di luar Pengadilan, Jl Ragunan, Jakarta Timur, sejumlah pendukung Ahok menangis histeris saat mendengar vonis ini.
Ada juga yang marah-marah setelah mendengar vonis hakim. Mereka bahkan meluapkan kekecewaannya dengan melakukan penganiayaan. Korbannya seorang warga memakai pakaian putih. Untung polisi segera melerai.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
Para pendukung Ahok selanjutnya berunjuk rasa di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Mereka menuntut Ahok dibebaskan.
Massa bertahan hingga Selasa (9/5) malam. Para pendukung ini mendesak untuk menemui Ahok. Namun Polisi menyebut Ahok dan keluarga sedang beribadah, sehingga tidak bisa ditemui.
Kubu Ahok pun marah. Mereka menyoraki polisi dan membakar kayu serta kertas bungkus nasi di depan Rutan.
Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat pun mengunjungi Ahok di Cipinang. Djarot mengaku siap menggantikan Ahok dipenjara. Menurutnya Ahok cukup dikenakan tahanan kota sambil menunggu banding.
"Jaminan saya atas nama pribadi maupun atas nama Wagub DKI. Kalau sampe ada apa-apa saya yang akan menjamin. Jaminan itu jaminan menyeluruh. Termasuk kalau ada apa-apa saya menggantikan di penjara itu jaminan saya," kata Djarot.
Djarot tak sendiri, sejumlah pendukung Ahok pun mengucapkan hal yang sama. Mereka siap jadi jaminan buat Ahok.
Aksi di Cipinang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Selain massa pendukung yang sejak siang hadir, sejumlah pegiat HAM juga ikut menyalakan lilin. Mereka meminta agar pasal penodaan agama dihapuskan.
Massa baru bubar saat Djarot kembali datang ke Cipinang. Dia meminta warga menyudahi aksi hari ini.
"Kalau kalian sayang sama Pak Ahok, kalau kalian cinta kepada warga Jakara, kalau kalian masyarakat Jakarta yang baik, saya sudah bertemu Pak Ahok, dan disampaikan kita tidak boleh mengganggu warga yang melintasi jalan ini," kata Djarot di mobil komando aksi.
Di hadapan massa Ahok, Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak mengaku telah menandatangani surat penangguhan penahanan Ahok. Dia meminta semua pendukung Ahok berjuang bersama-sama melawan ketidakadilan melalui konstitusi.
"Kalau kalian pulang tanpa mengganggu warga Jakarta, kalian berarti tidak mau berjuang. Kalau kalian anarkis kalian akan berhadapan dengan saya," pungkas Djarot.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaWowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.
Baca Selengkapnya