Kecurigaan penumpang saat penerbangan Garuda delay hampir empat jam
Merdeka.com - Penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 433 dari Lombok menuju Jakarta mengalami penundaan penerbangan hampir 4 jam. Penundaan keberangkatan diumumkan secara bertahap sebanyak dua kali. Pertama, jadwal keberangkatan yang semula 14.50 WITA ditunda menjadi 15.25 WITA. Kemudian, petugas kembali mengumumkan penundaan jadwal keberangkatan menjadi pukul 17.50 WITA.
Public Relations Garuda Indonesia, Dicky Irhamsyah mengatakan keterlambatan terjadi sebab pesawat mengalami gangguan teknis.
"Pre info kendala teknis, kendala pada sistem teknik pesawat," ujar Dicky saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (22/4).
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
Dicky mengungkapkan, proses perbaikan sedang dilakukan dan diusahakan selesai secepatnya.
"Sedang diperbaiki on progress ya, sekarang sedang dipastikan pesawat serviceable untuk berangkat," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, di Bandara Internasional Lombok, penumpang mulai gelisah karena harus menunggu lama.
Sekitar pukul 17.00 WITA, petugas kembali menyampaikan pengumuman penundaan penerbangan menjadi pukul 18.45 WITA.
Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 tahun 2015, apabila mengalami penundaan penerbangan selama 4 jam (240 menit) maka penumpang berhak mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp 300.000. Sementara penundaan yang diumumkan oleh Garuda pada penerbangan GA433 adalah 235 menit.
Beberapa penumpang merasa curiga pihak maskapai sengaja melakukan penundaan di bawah ambang batas pemberian kompensasi agar tidak perlu membayar kompensasi.
Salah satu penumpang, Eko Nurdiansyah menilai maskapai Garuda telah mencurangi penumpang.
"Ini dari awal pasti delaynya segini (hampir 4 jam) tapi sengaja enggak bilang biar enggak bayar kompensasi, ini kurang 5 menit doang," kata Eko.
Selain itu, Eko juga merasa pesimis pesawat akan berangkat pada waktu yang tepat.
"Terus kita dimasukin pesawat 18.45 WITA tapi take off setengah jam kemudian misalnya."
Penumpang lainnya, Rezkiana mengatakan belakangan Garuda memang sering mengalami delay.
"Dalam sebulan terakhir ini saya mengalami tiga kali delay bersama Garuda. Dan kali ini yang paling parah waktunya sampai 4 jam," kata Rezkiana.
Rezkiana mengatakan seharusnya pihak Garuda bisa memperbaiki manajemen dan operasionalnya untuk bisa tepat waktu dan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan.
"Garuda sudah delay 4 jam tapi belum memberikan informasi kompensasi uang tunai."
Berdasarkan Permenhub No 89 Tahun 2015 keterlambatan dengan kategori 240 menit penumpang harus mendapat kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah). Jika lebih dari itu, badan usaha angkutan udara wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund ticket).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaHal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaDalam Pasal 9 Ayat 1 disebutkan, badan usaha angkutan udara wajib memberikan kompensasi sesuai dengan kategori keterlambatan.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaGus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.
Baca SelengkapnyaKejadian itu memberikan dampak pada jadwal keberangkatan kloter selanjutnya di Embarkasi Makassar.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaIsak tangis iringi kedatangan jemaah haji karena tak menyangka bisa menunaikan ibadah haji
Baca Selengkapnya