Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kedapatan bawa sabu, PNS Kutai Timur merengek minta tak ditangkap

Kedapatan bawa sabu, PNS Kutai Timur merengek minta tak ditangkap Ilustrasi PNS Narkoba. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Junaidi (47), PNS di Pemkab Kutai Timur Kalimantan Timur, tepergok Satuan Reskoba Polresta Samarinda memiliki 0,47 gram sabu. Junaidi ditangkap di kawasan Jalan Letjend S Parman, Kamis (23/2) malam kemarin, saat menggunakan motor dinas Pemkab Kutai Timur, bernomor polisi KT 5280 R.

Polisi telah mengendus gerak-gerik Junaidi, yang ternyata seorang PNS golongan IIB, di bagian rumah tangga Sekretariat Kabupaten Kutai Timur. "Dia (Junaidi) sudah kita awasi. Sering pakai motor dinas pelat merah, keluar masuk di kawasan peredaran narkoba. Kita ikuti, dan kita hentikan di Jalan Letjend S Parman," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (24/2).

"Saat kita geledah, dia sempat minta tidak ditangkap. Pak jangan ditangkap, saya PNS Pak. Begitu katanya," ujar Belny menirukan pernyataan Junaidi.

Orang lain juga bertanya?

Polisi menduga, Junaidi menggunakan motor dinas yang dia bawa dari Kutai Timur pulang 2 minggu sekali ke Samarinda untuk mengelabui petugas.

"Mungkin dia kira, dengan pakai motor dinas, tidak akan dicurigai, tidak akan diperiksa polisi. Saat akan kita periksa, dia sempat membuang kotak korek ke parit. Kita periksa, isinya sabu," ujar Belny.

"Dalam pemeriksaan, dia mengaku sebagai PNS di bagian rumah tangga kantor Bupati Kutai Timur. Rumahnya di Samarinda, di Jalan AW Syachranie," tambah Belny.

Usai menangkap Junaidi, polisi lantas melakukan pengembangan kepada pemasok sabu ke Junaidi. "Kita arahkan pengembangan ke bandarnya, kita tangkap Sofyan, di rumahnya di Jalan Gatot Subroto, dengan barang bukti 0,37 gram sabu. Jadi Junaidi itu kita tangkap setelah dapat sabu dari Sofyan," terang Junaidi.

"Pengakuannya, Junaidi ini pengguna sabu. Kita pastikan dulu dengan tes urine-nya. Kasus ini masih kita terus kembangkan ya," demikian Belny.

Keduanya, Junaidi dan Sofyan, kini meringkuk di sel tahanan Polresta Samarinda. Keduanya dijerat dengan Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Sabu 30 Kg dan 11.000 Ekstasi, Polisi Polres Muratara Riau Disergap Petugas Bersejata Laras Panjang
Bawa Sabu 30 Kg dan 11.000 Ekstasi, Polisi Polres Muratara Riau Disergap Petugas Bersejata Laras Panjang

Sementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah
Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah

Pria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran

Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.

Baca Selengkapnya
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja

Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya
Positif Narkoba, Status ODGJ Wanita Bawa Kabur Mobil Patroli Gugur, Polisi: Kita Proses Pidana
Positif Narkoba, Status ODGJ Wanita Bawa Kabur Mobil Patroli Gugur, Polisi: Kita Proses Pidana

Kepolisian menyatakan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersangkutan telah gugur. Karena positif narkoba.

Baca Selengkapnya
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah

Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.

Baca Selengkapnya
Disetop Tak Pakai Helm, Pemotor Kabur Tancap Gas Berujung Tabrak Polantas Hingga Patah Tulang
Disetop Tak Pakai Helm, Pemotor Kabur Tancap Gas Berujung Tabrak Polantas Hingga Patah Tulang

Akibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.

Baca Selengkapnya
Video Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Sempat Minta Tolong Anggota TNI
Video Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Sempat Minta Tolong Anggota TNI

Publik amat terkejut dengan cara sejumlah anggota polisi kala mengamankan mantan suami Dewi Perssik dan asistennya itu.

Baca Selengkapnya
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif

Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Polisi Bergelantungan di Kap Mobil yang Ngebut di Jalanan Kudus Jateng.
Viral Aksi Polisi Bergelantungan di Kap Mobil yang Ngebut di Jalanan Kudus Jateng.

Pengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas

Baca Selengkapnya
Ini Modus Kurir Narkoba Jemput Bola Sabu 45 Kg, Nekat Masuk Parkiran RS Fatmawati
Ini Modus Kurir Narkoba Jemput Bola Sabu 45 Kg, Nekat Masuk Parkiran RS Fatmawati

Donald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis

Terkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya