Kedapatan Simpan Sabu, Anak Ketua DPRD Klungkung Bali Diringkus Polisi
Merdeka.com - Polresta Denpasar meringkus I Putu Sweta Aprilia (24) yang merupakan anak Ketua DPRD Klungkung Bali yakni I Wayan Baru atas kepemilikan narkoba jenis sabu. Pelaku ditangkap usai polisi menggeledah rumah di Jalan Hantuan, Denpasar Selatan, Selasa (4/12).
Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan mengatakan kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di Jalan Hantuan, sering terjadi transaksi narkotika. Kemudian, pihak polisi dalam beberapa hari melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku tersebut.
Selanjutanya, polisi melihat pelaku di TKP dan langsung menangkapnya dan melakukan penggeladahan dan ditemukan satu paket sabu-sabu.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Tak sampai di situ, polisi juga melakukan pengeledahan di rumah pelaku di Jalan Hantuan dan diamankan satu paket sabu. Ditemukannya dua paket tersebut, total barang bukti yang disita yaitu 0,28 gram sabu.
"Ini anak dari Ketua DPRD Klungkung, tersangka menggunakan narkoba sejak 5 bulan yang lalu. Kita akan melakukan penyelidikan dan kita akan cari jaringan-nya," kata Ruddi di Mapolretas Denpasar, Kamis (6/12).
Ruddi menambahkan, pelaku mengakui sabu tersebut adalah miliknya. Pelaku membeli barang haram itu dari seseorang dengan cara mentrasfer uang kemudian mengambil tempelan.
Terkait apa pelaku juga ikut mengedarkan, polisi melakukan penyelidikan. Namun, alasan pelaku memakai narkoba karena pegaulan.
"Barang ini di dapat dari seseorang yang saat ini kita masih melakukan penyelidikan. (Alasannya) karena pergaulan dan pengaruh teman-temannya. Kami juga mengimbau kepada para orangtua agar memonitor orangtua anak-anaknya agar tidak terlibat narkoba," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaAktivitas tersangka sudah lama diselidiki polisi sampai akhirnya ditangkap setelah rumahnya digerebek pada Selasa (23/7).
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mantan anggota DPRD berinisial MD (59) di Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap polisi karena diduga memerkosa anak kandungnya, PN (17).
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.
Baca SelengkapnyaSejak lulus Akpol tahun 1991, Brigjen Djuhandani selalu melekat dengan bidang reserse.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya