Kedekatan ulama dan Bung Karno jadi pesan halal bihalal Gus Ipul di Jember
Merdeka.com - Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali aktif menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, setelah cuti sejak dimulainya masa kampanye Pilkada Jawa Timur pada Februari lalu.
Hari ini, Gus Ipul kembali bertugas menjadi pendamping Gubernur Pakde Karwo, Minggu (24/6). "Saya halal bihalal Idul Fitri di Jember, bersama para kiai, bu nyai, santri dan warga masyarakat umum," kata Gus Ipul.
Tugas dan kegiatan cicit KH Bisri Syansuri itu, salah satu tokoh pendiri NU, telah banyak menunggu. Kegiatan dia praktis tidak pernah berhenti. "Banyak kegiatan harus dihadiri," kata Gus Ipul.
-
Kenapa Bupati Ipuk mengunjungi Jumhari? Ipuk mengatakan, kunjungannya ke lansia sakit merupakan usaha pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan lansia di Banyuwangi.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Apa yang dilakukan oleh Bupati Ipuk kepada Jumhari? Kepada Jumhari, Ipuk meminta untuk terus semangat dan menjaga kesehatan. 'Tetap semangat, kalau ada apa-apa bilang ke petugas Puskesmas' kata Ipuk.
-
Apa pesan Gus Ipul untuk masyarakat Pasuruan terkait Hari Pahlawan? 'Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,' ujar Gus Ipul. Dengan berbekal semangat yang yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945, lanjut Gus Ipul, ancaman dan tantangan ini akan mampu kita taklukkan bersama. 'Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena pahlawan bangsa mengajarkan kita perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,' ucap Gus Ipul
-
Kenapa Bupati Ipuk bersafari Ramadan? Ketua LDII Banyuwangi H. Astro Djunaidi menyambut hangat kedatangan Bupati Ipuk tersebut. Menurutnya, kegiatan safari ini, sebagai wujud ukhuwah (persaudaraan) dalam merajut harmoni di Banyuwangi.
-
Apa tugas Gus Ipul sebagai Mensos? 'Ya sesuai SK tadi yang sudah dibacakan. Kita coba membantu dari waktu yang tersisa apa yang ada sesuai arahan Presiden,' jelas dia.
Gus Ipul tercatat menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 2008. Ini adalah jabatan yang kedua di posisi Wakil Gubernur. Di masa tenang, Gus Ipul mengajak semua pihak untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian.
"Saya mengajak semua pihak untuk menjaga Jawa Timur tetap adem, kondusif, agar rakyat mempertimbangkan dengan jernih ketika memilih calon-calon pemimpinnya," kata Gus Ipul.
Gus Ipul halal bihalal di Jember ©2018 Merdeka.comDi Jember, Ketua PBNU itu mengikuti halal bihalal bersama keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyyah Sukorejo (Situbondo), tokoh masyarakat, dan alumni pesantren. Lokasinya di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Mayangan, Gumukmas.
Gus Ipul hadir bersama perwakilan Ponpes Salafiyah Syafiiyyah, Ibu Nyai Juwairiyah, istri (alm.) KH Fawaid As'ad Syamsul Arifin.
Saat memberi sambutan, Ibu Nyai Juwairiyah mengimbau masyarakat untuk memperkuat silaturahmi. Salah satunya dengan memanfaatkan momen halal bihalal.
"Halal bihalal adalah adalah tradisi yang sangat baik, khususnya Indonesia, yang belum pernah ada di negara lainnya," kata Ibu Nyai Juwairiyah.
Asal mula halal bihalal sebagai ikhtiar para ulama NU, yang disetujui Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno. "Antara NU dan Bung Karno sudah ada hubungan sangat erat. Tak heran, semangat kebersamaan itu tumbuh dan berkembang hingga saat ini," kata Ibu Nyai Juwairiyah.
Gus Ipul halal bihalal di Jember ©2018 Merdeka.comIa berpesan kepada para jemaah yang hadir untuk memberikan suara pada pemilihan Gubernur 27 juni 2018 mendatang. "Jangan sampai golput saat pilkada," kata Nyai Juwairiyah.
"Salah satu pesan kiai, para jemaah harus ikut menyukseskan Pilkada. Kita sebagai santri, harus patuh dan tunduk atas perintah kiai," tegas dia.
Hal sama dikatakan Gus Ipul. Dirinya hadir di Jember ingin memperkuat jalinan silaturahmi di antara jemaah, kiai, dan juga alumni pesantren.
"Paham aliran di pondok pesantren di Jawa Timur selalu memiliki kesamaan visi. Sebab, akarnya sama. Karena itu. selama kami menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode, kami tak pernah lepas dari arahan dan instruksi para ulama," kata Gus Ipul.
Terkait Pilkada Jawa Timur 2018, kata Gus Ipul, sebagai santri harus menjaga perintah, nasihat dan arahan para kiai. Yaitu, mengajak warga masyarakat lain untuk berbondong-bondong ke TPS-TPS pada 27 Juni nanti.
"Kunci keberhasilan kita salah satunya dengan patuh pada kiai. Kalau kiai sudah memberikan arahan, wajar bagi kita untuk menjalankan," kata Gus Ipul. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya"Makanya gagal makna halal bi halal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," kata Ustaz Wijayanto.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan, jika ulama dan umara di Jakarta harus kompak.
Baca SelengkapnyaKedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaGus Ipul juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Kota Pasuruan terus berbenah dalam mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang maju.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan juga begitu antusias dan senang ketika banyak masyarkat yang menyelenggarakan majelis haul.
Baca SelengkapnyaMereka membicarakan situasi terkini dan politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar memilih strategi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui para tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca Selengkapnya