Kediri akan terbitkan Perwali tangkal masuknya ISIS
Merdeka.com - Pemkot Kota Kediri dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) sepakat menolak gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) masuk ke Kota Kediri. Sebagai langkah awal untuk mempersempit gerakan ISIS, akan segera dikeluarkan peraturan wali kota (Perwali) terkait pelarangan gerakan ISIS di Kota Kediri.
Kepala bagian Humas dan Protokol Kota Kediri, Jawadi mengatakan jika semua Muspida dan Forpimda menolak gerakan ISIS di Kediri.
"Oleh karena itu akan diterbitkan perwali, hal ini juga untuk menindak lanjuti peraturan gubernur untuk menolak keberadaan ISIS," kata Jawadi Rabu (13/8).
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mendukung Strategi Nol Bersih IKN Nusantara? Dapat Dukungan ADB Menariknya, Asian Development Bank (ADB) mendukung pengembangan Strategi Nol Bersih (Net Zero Strategy) untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara, yang diluncurkan hari ini di sela-sela COP28 di Dubai (3/12/2023).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Tak Hanya itu, menurut Jawadi rencananya pada Jumat (15/8) jajaran Forpimda dan Muspida akan melakukan deklarasi penolakan ISIS bersama tokoh-tokoh masyarakat dan ormas yang ada di Kota Kediri.
"Karena sudah jelas keberadaan ISIS bertentangan dengan dasar negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Kedua berpedoman pada ajaran Islam yang tidak mengajarkan kekerasan, " tambah Jawadi.
Jawadi menegaskan, jika ISIS di Kota Kediri hingga saat ini belum ada gerakan atau anggotanya. Namun demikian pihaknya tetap waspada dan tetap melakukan kerja sama dengan TNI, Polri untuk memantau wilayah yang hanya terdiri dari tiga kecamatan ini.
"Untuk menindak lanjuti deklarasi nantinya secara teknis akan dilakukan pembinaan terhadap warga maupun siswa agar waspada terhadap gerakan ISIS," pungkasnya
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaTersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca Selengkapnya