Kehabisan Logistik, KKB Tepergok Helikopter PT Freeport Dekati Permukiman

Merdeka.com - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kali Kopi tepergok tengah mendekati permukiman warga untuk mencari bantuan bahan makanan. Kejadian ini terdeteksi saat helikopter milik PT Freeport tengah melakukan survei untuk mengambil foto.

"Pada 6 Januari kemarin, tepergok sedang mendekati permukiman warga oleh helikopter PT Freeport saat survei GPS Di area Benangin Dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura," ucap Kapolres Mimika AKBP Era, Kamis (7/1).

Dijelaskan, saat berusaha mendekati permukiman warga, anggota KKB Kali Kopi merasa terpantau dengan keberadaan helikopter tersebut. Karena merasa terancam dan panik, anggota menembaki helikopter tipe Bell Eagle 407 HP dengan Registrasi PK-ZGM.

Helikopter kemudian kembali mendarat di helipad Benangin, karena pilot mencium bau bahan bakar.

Selanjutnya, ujar Era, pilot mengecek badan helikopter dan mendapati ada lubang kecil pada bagian bawah helikopter. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan kepada pihak keamanan PT Freeport guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pilot Memutuskan kembali landing dikarenakan saat mengambil foto udara saat patroli di area Benangin dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, mencium bau bahan bakar."

Era Menambahkan, tembakan yang diberikan anggota KKB Kali Kopi mengenai bawah pintu penumpang helikopter yang berada di sebelah kiri. Penembakan terjadi saat helikopter berada si ketinggian 1.500 kaki.

"Di helikopter itu, ada pilot Stuward dan dua penumpang, yakni Dave Jhon (Aviation Manager) dan Ardy Lotmaster," ucap Era.

Era mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku penembakan dengan bekerja sama dengan satuan tugas TNI- Polri yang ada di Mimika.

"Kami tengah melakukan penyelidikan. Dugaan kami pelaku adalah KKB dari kelompok Kali Kopi. Untuk wilayah Benangin sendiri dari hasil penyelidikan adalah jalur perlintasan KKB Kali Kopi," imbuhnya.