Kehabisan ongkos, tiga sekawan mencuri di ATM usai belajar dari Youtube
Merdeka.com - Tiga orang komplotan pencurian dengan pemberatan (curat) bermodus ganjal mesin ATM yaitu HS alias Dayat (39), JR alias Eko (30), dan AS alias Sandi (44) diringkus oleh jajaran Polres Sleman. Ketiga orang ini melakukan pencurian usai belajar dari Youtube sebelum beraksi.
Salah seorang tersangka, Eko mengatakan awalnya dirinya bersama dua orang rekannya sedang berjalan-jalan ke Yogyakarta untuk menjenguk kerabatnya. Tetapi kemudian kehabisan ongkos. Akhirnya ada niat untuk melakukan pencurian ATM.
"Sampai di sini kami jalan-jalan dan habis ongkos kemudian sepakat untuk mencoba (mencuri). Ide dari Youtube kami coba pelajari dan dipraktikkan. Itu (ganjal) dimasukan di pinggir mesin," ujar Eko di Mapolres Sleman, Rabu (28/2).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
Kasat Reskrim Sleman, AKP Rony Are menerangkan penangkapan terhadap tiga tersangka berawal dari laporan korban bernama Karyuti warga Ngaglik, Sleman yang kartu ATM BRI miliknya menjadi sasaran pembobolan. Rekening milik Karyuti ini dibobol pada 6 Februari lalu di sebuah mini market di Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.
"Ketiganya melakukan cara dengan modus ganjal ATM. Ketiga pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku pertama yaitu Dayat memiliki peran menyiapkan alat yaitu tusuk gigi di mesin ATM. Ketika nasabah akan menarik uang, kartu tidak keluar," ungkap Rony.
Sedangkan tersangka kedua yaitu Eko, kata Rony, berperan mengintip pin kartu ATM korban. Setelahnya Eko membujuk korban untuk menekan tombol cancel dan menukar kartu ATM korban.
"Setelah mendapat kartu ATM dan menghafal pin ATM korban. Ketiga tersangka dengan Sandi yang bertugas sebagai supir akhirnya menuju mesin ATM lain dan menarik uang korban senilai Rp 2,2 juta dan mentransfer Rp 10 juta ke rekening Bank BCA milik pelaku. Dari keterangan sudah beraksi di beberapa TKP. Untuk kasus ini total korban menderita kerugian Rp 12,2 juta," tutur Rony.
Rony menambahkan terungkapnya kasus tersebut usai jajaran Polres Sleman mempelajari rekaman CCTV dan mengantongi informasi dan identitas saksi. Dari tangan tersangka, sejumlah barang bukti pun berhasil diamankan polisi mulai dari tusuk gigi, dua buah potongan gergaji besi, dompet, 8 kartu ATM BRI, 5 kartu ATM BCA, 6 Kartu ATM Mandiri, 2 kartu ATM BNI, ponsel, dan satu buah mobil.
"Dua dari ketiga tersangka merupakan residivis kasus yang sama di Jawa Timur. Akibat perbuatannya tersangka terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara," tutup Rony.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berperan sebagai penyedia rekening bank untuk menampung hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaTercatat kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban alami kerugian
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca Selengkapnya