Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehabisan Stok, Sejumlah Tempat Pengisian Oksigen Medis di Depok Tutup

Kehabisan Stok, Sejumlah Tempat Pengisian Oksigen Medis di Depok Tutup Aksi Solidaritas Pinjam Tabung Oksigen Gratis. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Sejumlah tempat pengisian oksigen medis di Kota Depok tutup sementara. Alasannya banyak tempat pengisian yang kehabisan persediaan untuk melayani warga yang membutuhkan oksigen medis selama masa isolasi mandiri di rumah. Antrean panjang juga terjadi di tempat pengisian yang masih memiliki persediaan.

Kondisi itu yang terlihat terjadi ketika Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Depok melakukan peninjauan dan pemantauan terhadap ketersediaan isi ulang oksigen. Tak hanya itu, Tim Jaksa juga melakukan pemantauan di sejumlah toko obat. Ditemukan banyak jenis obat yang kosong karena diburu warga.

:Situasi pandemi Covid-19 kami mendapat informasi dari beberapa rumah sakit terkait kelangkaan tabung oksigen selanjutnya kami jajaran intelijen melakukan pemantauan ke lapangan," kata Kasie Intelijen Kejaksaan Negeri Depok Herlangga Wisnu, Selasa (13/7).

Pihaknya menemukan fakta bahwa banyak tempat pengisian oksigen yang tutup. Dari tiga tempat yag dipantau, dua di antaranya tutup karena tidak memiliki persediaan. Sehingga kedua tempat pengisian oksigen itu terpaksa tidak dapat melayani warga.

"Ini yang membuat antrean di tempat yang masih ada stok oksigen. Berdasarkan keterangan penjual mereka pun sangat kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen untuk dijual kepada masyarakat," tambahnya.

Pihaknya juga mendapat informasi terkait kelangkaan obat di sejumlah toko obat. Dari hasil peninjauan diketahui memang pihak pengelola mengaku terjadi kelangkaan pengiriman dari supliyer.

"Pada saat melakukan pemantauan jawabannya bervariatif, pengakuan sekitar 3-5 hari ke belakang terjadi kelangkaan dari supliernya," akunya.

Herlangga menuturkan warga bisa memberikan informasi pada pihaknya jika mengetahui adanya pihak-pihak yang melakukan penimbunan obat-obatan dan oksigen. Selanjutnya akan dilakukan penindakan jika ditemukan unsur pidana.

"Selama PPKM Darurat, kami akan terus berperan aktif menjaga kondisi di Kota Depok agar dapat berangsur pulih. Kita melakukan pemantauan, sehingga nanti jika disinyalir ada pelanggaran dan ada pengepul oksigen yang menaikkan harga jual, itu kita kerja sama dengan penyidik kepolisian untuk menindak," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan
Satgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan

Polri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.

Baca Selengkapnya
Praka RM Dkk Beraksi 14 Kali Gerebek Toko Obat di Jabodetabek, Memeras Penjual hingga Ratusan Juta
Praka RM Dkk Beraksi 14 Kali Gerebek Toko Obat di Jabodetabek, Memeras Penjual hingga Ratusan Juta

Terungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS
POM Kabupaten Tangerang Sita 9.598 Suplemen, Kosmetik dan Obat Tradisional Ilegal Asal AS

Rata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.

Baca Selengkapnya
Apotek Narkoba Kampung Bahari Sewakan Bong Rp5 Ribu, Pembeli Diharuskan Pakai Sabu di Lokasi
Apotek Narkoba Kampung Bahari Sewakan Bong Rp5 Ribu, Pembeli Diharuskan Pakai Sabu di Lokasi

Polres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya
Toko di Samping Kantor Polisi Palembang Bolak-balik Kemalingan, Ini Fakta di Baliknya

Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya

Baca Selengkapnya