Kehabisan uang, tahanan kabur berhasil ditangkap di Tulungagung
Merdeka.com - Setelah melakukan perburuan selama tiga hari, Satreskrim Polres Tulungagung, Jawa Timur akhirnya berhasil menangkap satu dari tiga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II-B Tulungagung yang kabur dengan cara menjebol plafon ruang sel isolasi pada Sabtu (13/8) kemarin.
Napi berhasil ditangkap setelah kehabisan uang. Napi tersebut diketahui bernama Hario Mintonugroho (27), narapidana kasus pencurian dan perampokan yang divonis 18 bulan kurungan sejak 8 Agustus 2016. Polisi masih melakukan pengejaran pada dua warga binaan lain, masing-masing Syaifulloh Nursadewa (33) dan Edi Korniawan.
"Pelaku yang satu ini kami tangkap sekitar pukul 02.00 WIB di rumah saudaranya di Kelurahan Kenayan, Kecamatan Kota (Tulungagung), setelah sempat kabur ke Surabaya," kata Kapolres Tulungagung AKBP FX Bhirawa Braja Paksa di Tulungagung, Selasa (16/8).
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Pengejaran Hario Mintonugroho memakan waktu tiga hari tiga malam. Dia menceritakan, Hario dan Edi Korniawan sempat terdeteksi berada di rumah saudara Edi di wilayah Sendang, Tulungagung. Lalu mereka melanjutkan pelarian ke Surabaya dengan menumpang bus umum Harapan Jaya. Sementara Syaifullah Nursadewa kabur ke arah lain, diduga masih di sekitar wilayah Kabupaten Tulungagung.
"Hario dan Edi sempat meminta uang ke saudara salah satu pelaku di Sendang, dan digunakan pergi ke Surabaya. Namun sanak-saudara Hario di Surabaya rupanya sudah tidak ada atau pindah rumah sehingga mereka berkeliling saja sampai uang saku habis," papar Bhirawa.
Kehabisan bekal dan uang saku, Hario akhirnya memilih balik ke Tulungagung untuk menemui saudaranya di Kelurahan Kenayan, Tulungagung.
"Keberadaan pelaku ini berhasil kami lacak berdasar sinyal IMEI pada ponsel yang digunakan. Yakni di Kelurahan Kenayan Hario Mintonugroho yang telah terpisah dari Edi Korniawan akhirnya ditangkap," kata Bhirawa.
Bhirawa mengimbau dua napi yang masih buron agar menyerahkan diri. Sebab pergerakan keduannya telah terdeteksi polisi. Namun dia enggan mengungkap detil posisi kedua napi dengan alasan kepentingan penyelidikan.
"Nanti kalau saya ungkap di sini (media) pengejaran menjadi sia-sia karena data kepolisian diketahui para pelaku. Tunggu saja perkembangan lebih lanjut, semoga yang bersangkutan bersedia menyerahkan diri," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaTak punya karena kecopetan di kapal, perantau asal Magelang nekat jalan kaki dari Surabaya. Kisahnya diketahui oleh Aipda Purnomo saat berpapasan di jalan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca Selengkapnya