'Kehadiran Kasad Bersama Presiden Jangan Spekulasi Peluang Jadi Panglima Lebih Besar'
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa melepas keberangkatan Presiden Joko Widodo saat akan kunjungan kerja ke Eropa. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tidak bisa berhalangan hadir, dan kepala staf yang lain juga tidak tampak.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Bobby Rizaldi menyatakan selama SurPres tentang panglima belum dikirimkan ke DPR, maka semua Kepala Staf TNI masih berpeluang menjadi panglima.
"Kami di Komisi I tetap obyektif selama belum ada surpres ke DPR, semua Ka Staff memiliki peluang yang sama menjadi Panglima TNI setelah pak Hadi pensiun. Kehadiran Kasad di event bersama Presiden, tidak perlu dijadikan spekulasi bahwa peluang menjadi Panglima TNI lebih besar dari Ka staff lain," kata Bobby saat dikonfirmasi, Sabtu (30/10).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa Panglima Kodam Bukit Barisan Pertama yang ikut PRRI? Sosok pria berdarah Batak ini dinobatkan menjadi Panglima Tentara Bukit Barisan Pertama dan perannya dalam dunia politik begitu berpengaruh. Dia berpangkat Kolonel, perawakan yang dingin layaknya orang Batak pada umumnya itu sudah cukup malang melintang dalam dunia kemiliteran Indonesia apalagi di Sumatra Utara.
Meski demikian, apabila benar nantinya Presiden Jokowi mengusulkan Kasad Andika, Bobby mengklaim Komisi I pasti akan mendukung hal tersebut. "Bila {ak Andika yg diusulkan bapak Presiden, saya yakin komisi I akan 100% mendukung," katanya.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyatakan kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa untuk melepas keberangkatan Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Eropa bukanlah hal istimewa.
Menurut Khairul, meski mengawal keberangkatan Jokowi, hal tersebut bukan berarti kode Andika yang akan terpilih menggantikan posisi Panglima TNI.
"Sebenarnya enggak ada yang istimewa ya dari peristiwa ini. Pelepasan keberangkatan Presiden ke luar negeri memang agenda protokoler kenegaraan yang lazimnya dihadiri oleh pimpinan TNI-Polri dan kepala daerah setempat," kata Khairul saat dikonfirmasi, Sabtu (30/10/2021).
Khairul mengingatkan ketidakhadiran Panglima TNI dikarenakan sedang tidak berada di Jakarta. "Nah, dalam kasus hari ini, Panglima TNI tidak hadir dan diwakili oleh Kasad karena memang Panglima sedang tidak berada di Jakarta. Kemarin Pak Hadi menghadiri pelantikan Taruna akademi TNI, sedangkan hari ini ada agenda di Surabaya dan di Singapura," katanya.
Oleh karena itu, kehadiran Andika untuk melepas rombongan istana menurutnya tidak berarti adalah kode bahwa Andika lah yang akan mengisi posisi Panglima TNI.
"Menurut saya agak berlebihan jika kehadiran Kasad hari ini dimaknai sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI. Kecuali jika Panglima sedang di Jakarta tapi yang diminta hadir adalah Kasad, itu baru aneh dan layak ditangkap sebagai sinyal," tandas dia.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Dave, ini adalah putusan tepat karena pengalaman Agus yang mumpuni
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSosok pengganti Yudo, merupakan Kasad TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Rabu pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaNamun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.
Baca SelengkapnyaPosisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mengirimkan nama calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca Selengkapnya