Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehebohan warga gara-gara kabar pocong gentayangan

Kehebohan warga gara-gara kabar pocong gentayangan Ilustrasi pocong. ©istimewa

Merdeka.com - Kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, tengah digegerkan isu pocong keliling. Diduga hantu yang bergentayangan itu merupakan jenazah seorang warga bernama Lambat yang belum lama ini dimakamkan, namun tali ikat pocongnya belum dilepas.

Kabar ini merebak berawal dari postingan di Facebook kemudian berlanjut dengan pembicaraan dari mulut ke mulut. Gentayangan pocong keliling ini santer terjadi di lingkungan warga RT 39, RT 02 dan RT 32.

"Iya, sudah seminggu ini, kabar pocong itu beredar di tengah masyarakat di sini," kata salah seorang tokoh masyarakat di RT 47 Manggar Lama, Andi Baso, kepada merdeka.com, Senin (25/4).

Akibat mencuatnya kabar pocong keliling, aktivitas warga di Kelurahan Manggar Baru, kini menjadi tidak seramai hari biasanya. Peristiwa hebohnya pocong gentayangan bukan kali ini terjadi.

Berikut kehebohan warga gara-gara kabar pocong gentayangan yang berhasil dirangkum merdeka.com, Selasa (26/4).

Pocong keliling minta talinya dilepas

Warga kelurahan Manggar Baru digegerkan isu pocong keliling sepekan terakhir. Banyak warga melihat hantu itu gentayangan di wilayahnya. Diduga hantu yang bergentayangan itu merupakan jenazah seorang warga yang belum lama ini dikuburkan.Guna meredam isu itu, warga bersama aparat Babinkamtibmas Polri dan TNI, berinisiatif mendatangi keluarga dari seorang warga yang baru meninggal. Dalam pertemuan itu, pihak keluarga mengakui bahwa jenazah belum dilepas tali ikat pocongnya."Nama warga yang meninggal itu adalah Pak Lambat, warga RT 39 Trans Manggar Baru, di Balikpapan Timur. Dia meninggal karena sakit. Itu keterangan dari keluarganya," ujar salah seorang tokoh masyarakat Manggar Lama yang tinggal di RT 47, Andi Baso, kepada merdeka.com, Senin (25/4)."Mungkin ada pemahaman tersendiri. Keluarga yang kami datangi bersama Babinkamtibmas itu, mengakui memang anggota keluarganya saat dimakamkan, tali pocongnya tidak dilepas," tambahnya.Hingga Minggu (24/4) dini hari lalu, lanjut Andi, puluhan orang berkumpul di tempat pemakaman Lambat, Mereka ingin memastikan ada tidaknya pocong keliling itu."Saya berpesan, ini baru kabar, isu, yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Jadi, sebagian warga percaya ada pocong gentayangan karena ada yang pernah melihatnya, sebagian lagi tidak percaya," terangnya.Warga Manggar Baru lainnya, Nursandi, menilai ada beberapa pandangan berbeda di tengah masyarakat, tentang perlakuan pocong sebelum dan saat dimakamkan."Perbedaan cara pandang itu soal perlu tidaknya tali pocong dibuka. Kalau tidak (dibuka), bisa jadi pocong gentayangan ke sana kemari. Tinggal masing-masing pemahaman masyarakat sendiri," ungkap Nursandi.

Gara-gara pocong keliling, warga ngeri keluar malam

Merebaknya isu pocong keliling di kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, sepekan terakhir, bikin warga ketakutan keluar malam. Mereka khawatir pocong itu mengganggu kehidupan mereka.Aktivitas warga di Kelurahan Manggar Baru, belakangan ini menjadi tidak seramai hari biasanya. Itu terlihat terutama di malam hari. Isu pocong keliling, memang bikin resah warga setempat. Kabar itu bahkan sampai hingga ke warga Kelurahan Manggar Lama, yang berbatasan langsung dengan Manggar Baru."Biasanya ramai di jam 8 malam sampai jam 10 malam. Tapi sekarang lebih banyak di dalam rumah, jadi khawatir. Jadi agak sepi daripada biasanya," kata salah seorang tokoh masyarakat Manggar Lama yang tinggal di RT 47, Andi Baso, kepada merdeka.com, Senin (25/4).Isu pocong keliling sebenarnya merebak dari mulut ke mulut. Itu dimulai dari permukiman warga di RT 39 Manggar Baru. Warga setempat, beberapa di antaranya mengaku melihat pocong bahkan meminta tali kafannya dibuka."Iya, seperti itu yang beredar di tengah masyarakat saat ini. Pada dasarnya, tidak ada yang terganggu, atau dia (pocong) mengganggu. Jadi itu memang juga yang menurut warga buat resah mereka," terang Andi Baso.Namun demikian, menurut Andi Baso, masih banyak warga di Manggar Baru tidak terpengaruh dengan kabar itu. Mereka tetap berani beraktivitas seperti biasa."Lumayan banyak juga laki-laki yang tidak takut, tidak terpengaruh kabar pocong gentayangan itu. Yang melihat adanya pocong itu kan di RT 39 saja. Di RT sekitarnya, tidak melihat," ungkap Andi.

Isu pocong keliling bikin polisi gencar patroli malam

Warga Manggar Baru sudah sepekan diresahkan dengan kabar ada makhluk halus, yakni pocong meminta ikatan tali kain kafannya dilepaskan. Akibat hal itu, polisi turun tangan dan menggiatkan patroli malam buat meredam kegelisahan warga."Di level bawah, kita tingkatkan patroli Babinkamtibmas di malam hari, mengajak tokoh masyarakat. Sama-sama memberikan pemahaman positif," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Jefri Dian Juniarta, kepada merdeka.com, Senin (25/4) malam.Jefri berharap masyarakat tidak terpancing isu pocong bergentayangan. Polisi, kata dia, terus meredam supaya tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu

Satpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok

Baca Selengkapnya
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra

Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.

Baca Selengkapnya
Aksi Tak Terpuji Remaja Dibongkar Warga, Rupanya Bisa Bikin 'Serangan Jantung'
Aksi Tak Terpuji Remaja Dibongkar Warga, Rupanya Bisa Bikin 'Serangan Jantung'

Sekelompok remaja di Kota Dumai, Riau viral usai membuat resah lewat aksi prank mereka.

Baca Selengkapnya
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri

Warga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi
Melihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi

Dulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan

Pada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.

Baca Selengkapnya
Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan
Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan

Para penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan

Baca Selengkapnya
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian

Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar
Gara-Gara Banyak Pungli, Wisatawan Kapok ke Gunung Pancar

Lokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya