Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diapresiasi, Fokus Jokowi Bangun SDM di Periode Kedua

Diapresiasi, Fokus Jokowi Bangun SDM di Periode Kedua Presiden Jokowi dan Menko Darmin Nasution di perkebunan karet Sumsel. ©2019 Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Merujuk Situng KPU yang sudah mencapai 80 persen, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama KH Ma'ruf Amin yang menjadi Cawapresnya, kemungkinan besar akan kembali melanjutkan pemerintahannya untuk periode 2019-2024. Tekad Jokowi yang akan memfokuskan periode keduanya ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pun sangat diapresiasi banyak pihak.

Salah satu apresiasi datang dari Kelompok Kerja (Pokja) Industri Kreatif Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN). Ketua Pokja Industri Kreatif KEIN, Irfan Wahid, menyampaikan fokus Jokowi dalam pembangunan SDM sangat penting untuk mencetak insan-insan muda terampil dan kreatif yang akan menggerakkan ekonomi nasional ke depan.

"Fokus pembangunan periode kedua yang disampaikan Presiden Jokowi tidak berlebihan, mengingat berdasar Situng KPU, perolehan suara paslon 01 memang sudah sulit terkejar. Jadi kami menilai fokus Presiden Jokowi untuk membangun SDM 5 tahun ke depan sangat tepat," kata Irfan Wahid di Jakarta, Senin (14/5).

Orang lain juga bertanya?

Mengutip data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), kata Ipang (sapaan Irfan Wahid), jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif terus meningkat setiap tahun. Pada 2015, misalnya, tenaga kerja di industri ini mencapai 15,9 juta orang, di 2016 sebesar 16,91 juta orang dan di 2017 sebesar 17,4 juta orang dan 2018 sekitar 18 juta orang.

Menurut Ipang, Indonesia membutuhkan tambahan 58 juta tenaga kerja terampil pada 2030. Kebutuhan ini pun masi harus menyesuaikan dengan kondisi industri dan perkembangan teknologi di masa depan.

"Oleh karenanya, upaya untuk terus mencetak insan-insan terampil dan kreatif sudah menjadi keharusan pemerintah, dan KEIN siap untuk terus membantu kerja-kerja Presiden Jokowi dalam mewujudkan ini," kata anak dari ulama kondang Gus Solah ini.

Sebagai langkah konkret, kata Ipang, pendidikan SMK sudah harus dispesifikasikan atau dikhususkan untuk kebutuhan industri. Salah satunya dengan pembukaan jurusan-jurusan industri kreatif. Hal ini karena SMK yang seharusnya menjadi pencetak anak-anak muda terampil, masih menjadi penyumbang pengangguran terbesar saat ini, yakni 11,24 persen pada 2018.

"Industri kreatif harus bernapaskan kreativitas dan padat karya, sehingga dengan meningkatkan pertumbuhan industri ini, maka akan juga meningkatkan pertumbuhan lapangan pekerjaan dan menurunkan pengangguran," imbuh pakar periklanan ini.

Ipang memaparkan, beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mendukung peningkatan human capital bagi industri kreatif yakni pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, pembangunan politeknik/akademi komunitas di Kawasan industri, pengembangan 'link and match' SMK dan industri.

"Serta pelatihan industri berbasis kompetensi sistem 3 in 1 yakni pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja," ujarnya.

Sebelumnya, setelah fokus di urusan infrastruktur, Presiden Jokowi akan menitik-beratkan pembangunan di masa pemerintahan keduanya ke urusan SDM. Menurut Jokowi, upaya ini paling sulit namun berimplikasi besar bagi bangsa kita.

Data terakhir, kata Jokowi, 51 persen tenaga kerja Indonesia lulusan SD. "Ini persoalan yang harus kita selesaikan besar-besaran, tidak hanya untuk 10-100 ribu orang," kata Jokowi lewat akun Instagram-nya baru-baru ini.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan pelatihan-pelatihan agar keahlian dan keterampilan tenaga kerja kita menjadi lebih baik.

"Pendidikan kejuruan, SMK di daerah-daerah, agar dihubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru," terang Jokowi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten

Menaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045

Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden

Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi "Kita Juga Sama, Mau Buka Lapangan Kerja"

Presiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya

Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.

Baca Selengkapnya
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda

Persoalan SDM sudah tertuang dengan jelas dalam program utama PSI yang identik dengan anak muda.

Baca Selengkapnya
Mendagri Blak-blakan Soal Pembangunan SDM, Kuncinya Generasi Muda
Mendagri Blak-blakan Soal Pembangunan SDM, Kuncinya Generasi Muda

Generasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Talenta Muda Modal Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kemnaker: Talenta Muda Modal Wujudkan Indonesia Emas 2045

Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan

Jokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN

Menaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya