Kejadian Magelang Versi Bripka RR, Lihat Yosua Usap-Usap Mata Usai Dipanggil Putri
Merdeka.com - Terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR menceritakan kejadian setelah Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7). Bripka RR mengaku bersama Richard Eliezer alias Bharada E saat itu sedang mengantar anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang.
Bripka RR mengatakan bahwa saat itu Bharada E ditelepon Putri untuk segera pulang ke rumah. Setiba di rumah, Bripka RR mengaku hanya melihat Asisten Rumah Tangga (AST) Susi duduk menangis di lantai dua.
"Sampai kediaman saya masuk tidak ada orang di lantai bawah dan saya langsung naik ke lantai atas yang mulia. Di lantai 2 itu saya melihat Susi ada di depan tangga itu duduk menangis," kata Bripka RR saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Siapa yang menemani Raffi? Raffi Ahmad senang banget karena keluarganya selalu ada buat dukung dia. Bahagianya melebihi dari ngerjain lari 42 km.
-
Siapa Jenderal Bintang 3 yang pernah gantikan Ferdy Sambo? Jenderal Bintang 3 Polri ini sebelumnya tercatat tengah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Posisinya itu pun kini diserahkan kepada Irjen Abdul Karim. Ya, Syahar Diantono menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 8 Agustus 2022. Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
Selain melihat Susi menangis, Bripka RR mengaku bertemu Kuat Maruf di depan pintu kamar Putri Candrawathi. Saat itu, Bripka RR sempat menanyakan ke Kuat Maruf mengenai peristiwa yang terjadi. Bripka RR juga melihat Kuat Maruf memegang pisau untuk mengejar Brigadir J.
"Dan terus ketemu Om Kuat di depan pintu kamar terus saya tanyakan 'ada apa Om' terus Om Kuat sampaikan kalau tadi lihat Yosua turun tangga dengan ragu-ragu dan sempat halau dan kejar Yosua dengan pisau. Terus Om kuat terus bilang lihat ibu-ibu, saya langsung masuk kamar lihat ibu," kata Bripka RR.
Ketika berada di dalam kamar, Bripka RR menanyakan kepada Putri terkait peristiwa yang terjadi.
Hakim kemudian menanyakan keberadaan Bharada E kepada Bripka RR.
"Saudara Richard?" kata hakim.
"Tidak tahu Richard di mana," ujar Bripka RR.
"Kemudian?" tanya kembali hakim.
"Saya tanya ibu jawabnya Yosua di mana dek, karena sepengetahuan saya ibu mencari Yosua 'siap bu saya turun ke bawah'. Saya cari bagian belakang laundry, ruang dapur, tamu, tidak ada. Saya tanya ke Susi lihat Yosua atau enggak jawab 'enggak'. Kemudian saya ke garasi, lihat Kuat dan Richard saya tanya juga lihat atau enggak terus 'enggak bang'," ujar Bripka RR.
Karena tidak menemui Brigadir J, Bripka RR mengajak Bharada E untuk masuk ke kamar ajudan di mana terlihat senjata larang panjang Steyr Aug dan sejata pistol milik Brigadir J. Bripka RR dan Bharada E kemudian mengamankan dua senjata itu.
"Saya lihat ada senjata Steyr saya teringat cerita Om Kuat memegang pisau mengejar Yosua. Jadi saya pikir ada keributan antara Yosua dan Om Kuat makanya saya ambil Steyr itu dan saya buka lemari di situ ada senpi pendek saya ambil juga saya amankan di kamarnya putranya beliau," tutur Bripka RR.
Usai mengamankan senjata, Bripka RR baru bertemu dengan Brigadir J yang saat itu berada di depan rumah tetangga. Bripka RR lantas menghampiri Brigadir J untuk mengajaknya bertemu Putri sebagai perintah majikannya tersebut.
"Saya tanyakan ada apa Yos. 'Enggak tahu bang, Kuat tiba-tiba marah kepada saya'. terus ada apa, 'ya enggak tahu bang'. 'Sudah kamu dicari ibu enggak mau saya enggak mau'. Dia enggak mau, kan itu sambil jalan. Di garasi itu ada pembatas antara rumah dengan sebelahnya saya tinggal di situ," ucap Bripka RR sambil menirukan percakapan dengan Brigadir J.
"Saya ke depan lagi dia berdiri menghampiri saya, saya tanya, 'enggak tahu bang kenapa itu Kuat marah dengan saya'. 'Yaudah lah kamu dicari sama ibu', diam gitu yang mulia terus baru mau masuk," tambah Bripka RR.
Setelah itu, Bripka RR mengantar Brigadir J bertemu dengan Putri sebagaimana permintaan istri Ferdy Sambo tersebut. Menurut Bripka RR, Brigadir J terlihat sempat duduk di bawah dengan Putri yang ada di atas kasur. Sementara Bripka RR tetap berada di posisi depan pintu.
"Apa yang saudara dengar?" tanya hakim.
"Saya lihat nengok-nengok terus ada gerakan dari ibu yang memanggil saya. Terus masuk, meminta izin untuk turun bersama Yosua. Yosua seperti elap-elap (mata) di tangga saya tanyakan lagi ada apa sih Yos enggak apa-apa bang," kata Bripka RR.
"Saat turun saya bilang, senjata saya amankan ya bang, iya enggak papa," sambung Bripka RR.
"Saudara sempat sampaikan amankan senjata?" tanya hakim.
"Iya saya sampaikan," ujar Bripka RR.
"Kemudian?" tanya kembali hakim.
"Setelah itu Yosua masuk kamar, saya hanya duduk di meja makan saya main handphone teleponan sama istri yang mulia," ucap Bripka RR.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan korban, mereka dianiaya tanpa peringatan
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaBripka SR menjelaskan kecurigaan istrinya berselingkuh sejak Januari 2023. Ia mengaku saat itu muncul permasalahan dalam rumah tangganya.
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca Selengkapnya