Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejadian Magelang Versi Bripka RR, Lihat Yosua Usap-Usap Mata Usai Dipanggil Putri

Kejadian Magelang Versi Bripka RR, Lihat Yosua Usap-Usap Mata Usai Dipanggil Putri Sidang Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR menceritakan kejadian setelah Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7). Bripka RR mengaku bersama Richard Eliezer alias Bharada E saat itu sedang mengantar anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang.

Bripka RR mengatakan bahwa saat itu Bharada E ditelepon Putri untuk segera pulang ke rumah. Setiba di rumah, Bripka RR mengaku hanya melihat Asisten Rumah Tangga (AST) Susi duduk menangis di lantai dua.

"Sampai kediaman saya masuk tidak ada orang di lantai bawah dan saya langsung naik ke lantai atas yang mulia. Di lantai 2 itu saya melihat Susi ada di depan tangga itu duduk menangis," kata Bripka RR saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12).

Selain melihat Susi menangis, Bripka RR mengaku bertemu Kuat Maruf di depan pintu kamar Putri Candrawathi. Saat itu, Bripka RR sempat menanyakan ke Kuat Maruf mengenai peristiwa yang terjadi. Bripka RR juga melihat Kuat Maruf memegang pisau untuk mengejar Brigadir J.

"Dan terus ketemu Om Kuat di depan pintu kamar terus saya tanyakan 'ada apa Om' terus Om Kuat sampaikan kalau tadi lihat Yosua turun tangga dengan ragu-ragu dan sempat halau dan kejar Yosua dengan pisau. Terus Om kuat terus bilang lihat ibu-ibu, saya langsung masuk kamar lihat ibu," kata Bripka RR.

Ketika berada di dalam kamar, Bripka RR menanyakan kepada Putri terkait peristiwa yang terjadi.

Hakim kemudian menanyakan keberadaan Bharada E kepada Bripka RR.

"Saudara Richard?" kata hakim.

"Tidak tahu Richard di mana," ujar Bripka RR.

"Kemudian?" tanya kembali hakim.

"Saya tanya ibu jawabnya Yosua di mana dek, karena sepengetahuan saya ibu mencari Yosua 'siap bu saya turun ke bawah'. Saya cari bagian belakang laundry, ruang dapur, tamu, tidak ada. Saya tanya ke Susi lihat Yosua atau enggak jawab 'enggak'. Kemudian saya ke garasi, lihat Kuat dan Richard saya tanya juga lihat atau enggak terus 'enggak bang'," ujar Bripka RR.

Karena tidak menemui Brigadir J, Bripka RR mengajak Bharada E untuk masuk ke kamar ajudan di mana terlihat senjata larang panjang Steyr Aug dan sejata pistol milik Brigadir J. Bripka RR dan Bharada E kemudian mengamankan dua senjata itu.

"Saya lihat ada senjata Steyr saya teringat cerita Om Kuat memegang pisau mengejar Yosua. Jadi saya pikir ada keributan antara Yosua dan Om Kuat makanya saya ambil Steyr itu dan saya buka lemari di situ ada senpi pendek saya ambil juga saya amankan di kamarnya putranya beliau," tutur Bripka RR.

Usai mengamankan senjata, Bripka RR baru bertemu dengan Brigadir J yang saat itu berada di depan rumah tetangga. Bripka RR lantas menghampiri Brigadir J untuk mengajaknya bertemu Putri sebagai perintah majikannya tersebut.

"Saya tanyakan ada apa Yos. 'Enggak tahu bang, Kuat tiba-tiba marah kepada saya'. terus ada apa, 'ya enggak tahu bang'. 'Sudah kamu dicari ibu enggak mau saya enggak mau'. Dia enggak mau, kan itu sambil jalan. Di garasi itu ada pembatas antara rumah dengan sebelahnya saya tinggal di situ," ucap Bripka RR sambil menirukan percakapan dengan Brigadir J.

"Saya ke depan lagi dia berdiri menghampiri saya, saya tanya, 'enggak tahu bang kenapa itu Kuat marah dengan saya'. 'Yaudah lah kamu dicari sama ibu', diam gitu yang mulia terus baru mau masuk," tambah Bripka RR.

Setelah itu, Bripka RR mengantar Brigadir J bertemu dengan Putri sebagaimana permintaan istri Ferdy Sambo tersebut. Menurut Bripka RR, Brigadir J terlihat sempat duduk di bawah dengan Putri yang ada di atas kasur. Sementara Bripka RR tetap berada di posisi depan pintu.

"Apa yang saudara dengar?" tanya hakim.

"Saya lihat nengok-nengok terus ada gerakan dari ibu yang memanggil saya. Terus masuk, meminta izin untuk turun bersama Yosua. Yosua seperti elap-elap (mata) di tangga saya tanyakan lagi ada apa sih Yos enggak apa-apa bang," kata Bripka RR.

"Saat turun saya bilang, senjata saya amankan ya bang, iya enggak papa," sambung Bripka RR.

"Saudara sempat sampaikan amankan senjata?" tanya hakim.

"Iya saya sampaikan," ujar Bripka RR.

"Kemudian?" tanya kembali hakim.

"Setelah itu Yosua masuk kamar, saya hanya duduk di meja makan saya main handphone teleponan sama istri yang mulia," ucap Bripka RR.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang
Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang

Anggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Dianiaya Anggota TNI Versi Ganjar: Tiba-Tiba Dipukul, Tanpa Peringatan
Kronologi Relawan Dianiaya Anggota TNI Versi Ganjar: Tiba-Tiba Dipukul, Tanpa Peringatan

Ganjar mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan korban, mereka dianiaya tanpa peringatan

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Ganjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi

Ganjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'

Lama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui

Enam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar

Baca Selengkapnya
Aniaya Petani saat Razia Ilegal, Polisi di Musi Rawas Utara Ditangkap Propam
Aniaya Petani saat Razia Ilegal, Polisi di Musi Rawas Utara Ditangkap Propam

Anggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.

Baca Selengkapnya
Lagi Kawal Istri Kolonel di Hotel, Kelasi Dua TNI AL Dipukuli Perwira Intel hingga Babak Belur
Lagi Kawal Istri Kolonel di Hotel, Kelasi Dua TNI AL Dipukuli Perwira Intel hingga Babak Belur

Penganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Bripka SR Sibuk Jaga TPS di Pedalaman, Istri Digerebek saat Selingkuh dengan ASN
Bripka SR Sibuk Jaga TPS di Pedalaman, Istri Digerebek saat Selingkuh dengan ASN

Bripka SR menjelaskan kecurigaan istrinya berselingkuh sejak Januari 2023. Ia mengaku saat itu muncul permasalahan dalam rumah tangganya.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku

Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya