Kejadian memalukan saat pemakaman Olga
Merdeka.com - Jenazah artis presenter dan pelawak Olga atau Yoga Syahputra dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (28/3). Ribuan fans serta keluarga, artis, hingga masyarakat biasa pun ikut mengantar jenazah, diiringi lantunan doa yang membuat suasana semakin haru.
Semua tenggelam dalam kesedihan yang mendalam, bahkan Mak Vera, manajer Olga sampai harus dipapah kerabat yang ada di sebelahnya. Begitu pula sang adik Billy yang terus menangis.
Namun tidak semua pelayat yang menyemut sejak pagi di rumah Olga, di Jalan Kresna Raya, Cipinang Besar, Duren Sawit, Jakarta Timur berniat baik. Bahkan ada sebagian dari mereka yang melakukan tindak kejahatan.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Berikut beberapa kelakuan memalukan yang terjadi saat pemakaman Olga.
Penggemar ricuh berebut lihat liang kubur Olga
Meski jenazah Olga Syahputra belum sampai di TPU Pondok Kelapa, ratusan fans sudah memadati area pemakaman. Alhasil, kericuhan terjadi di antara mereka yang berdesakan.Mereka berebut melihat secara langsung liang lahat yang akan dijadikan peristirahatan terakhir artis idola mereka tersebut. Teriknya mentari semakin menambah panas situasi. Bahkan, adu mulut antara mereka pun tak terhindarkan."Yang di belakang jangan dorong-dorong dong, depan lubang neh," kata wanita muda yang berada di bibir pusara, di TPU Pondok Kelapa, Sabtu (28/3).Melihat kericuhan di depan pusara, seorang pria muda meminta agar warga yang berkerumun itu tak saling dorong, dan membuat kericuhan terus berlanjut di depan liang lahat tersebut."Kalau rusuh begini Almarhum (Olga) enggak suka nih. Lebih baik kita berdoa bersama saja," kata sang pria berkaos putih putih coba menenangkan massa.
Berebut selfie di samping nisan Olga
Jenazah artis presenter dan pelawak Olga atau Yoga Syahputra, sekitar pukul 12.20 WIB tiba di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (28/3).Ribuan fans serta keluarga, artis, hingga masyarakat biasa pun ikut mengantar jenazah, diiringi lantunan doa yang membuat suasana semakin haru.Liang lahat yang menjadi tempat peristirahatan Olga itu sudah disiapkan sejak pagi. Lantunan doa dari ayat suci Al Qur'an dan berbagai doa pun terus terdengar, mengiringi pemakaman artis serba bisa di hadapan ribuan penggemarnya tersebut.Seusai jenazah Olga dikebumikan, sejumlah kerabat beranjak pergi. Sementara itu, beberapa penggemar masih tampak berada di komplek makam.Namun, beberapa saat kemudian, mereka tampak berebut selfie di samping nisan Olga. Aksi penggemar tersebut kemudian menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Banyak dari mereka yang menyebut apa yang dilakukan penggemar tersebut tidak bagus.
Ada copet di tengah kerumuman pelayat
Saat para pelayat tengah berdesak-desakan di rumah Olga, ada seorang pria yang melakukan aksi pencopetan. Sontak saja, massa yang ada di lokasi langsung memukuli orang tersebut.Massa geram dengan tindakan pria itu, karena sempat-sempatnya beraksi di tengah suasana duka yang sedang menyelimuti keluarga Olga."Iya Bang, tadi sempat dipukulin sama kerumunan orang di sini. Semua kesel, sempet-sempetnya nyopet orang lagi pada berduka kayak begini juga," kata Dimas, seorang warga di sekitar rumah duka Olga, Sabtu (28/3).Saat ini, orang yang dituduh copet itu sudah diamankan oleh beberapa tokoh serta warga setempat, dan dibawa menjauh dari kerumunan pelayat di sekitar rumah Olga.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya