Kejagung akui kesulitan ungkap tragedi 1965
Merdeka.com - Kejaksaan Agung telah menunjuk Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Andhi Nirwanto sebagai ketua tim penyelesaian kasus tragedi HAM 1965. Namun hingga kini belum ada kemajuan berarti.
"Itu kasus kan sudah lama sekali. Mungkin Anda saja belum lahir itu di tahun 1965-1966. Jadi tidak segampang itu. Berkasnya saja dua kardus, memang makan waktu tapi kita tidak dibatasi waktu untuk meneliti itu," kata Andhi di Kejaksaan Agung, Jumat (28/9).
Menurut Andhi, pihaknya masih melakukan penelitian terhadap hasil penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM. "Sampai sekarang masih kami teliti secara intensif, nanti akan disimpulkan apakah nanti akan dikembalikan lagi ke Komnas HAM apabila masih ditemukan kekurangan," ujar Andhi.
-
Kapan kesalahan itu terjadi? Ia merasa bertanggung jawab atas gol kedua yang dicetak Edin Dzeko.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
-
Kapan peristiwa G30S PKI terjadi? Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 1975, G30S PKI adalah peristiwa pengkhianatan atau pemberontakan yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan atau pengikut-pengikutnya terhadap Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 30 September 1965, termasuk gerakan atau kegiatan persiapan serta gerakan kegiatan lanjutannya.
-
Kapan G30S/PKI terjadi? 'Jumlah pasukan yang ikut gerakan ini sangat kecil. Kodam Jaya punya 60.000 prajurit, 20 kali lebih banyak dari pasukan yang ikut G30S.
-
Kata-kata serba salah apa yang menjelaskan tentang kesalahan di masa lalu? Hanya karena seseorang punya kesalahan di masa lalu, bukan berarti semua yang dia lakukan saat ini selalu salah di matamu.
-
Kapan peristiwa ini terjadi? Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa itu terjadi Selasa (25/7) pagi.
Beberapa waktu lalu, Presiden SBY memerintahkan Jaksa Agung, Basrief Arief untuk menyelesaikan kasus tragedi pelanggaran HAM.
Seperti diketahui pada tahun 1965-1966 telah terjadi serangkaian operasi militer yang dipimpin oleh Soeharto terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) serta simpatisannya. Dalam operasi ini, banyak korban berjatuhan dari di Indonesia. Korban yang masih hidup pun diasingkan ke Pulau Buru. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu yang menjadi hambatan adalah kasus ini sudah terjadi delapan tahun silam.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaKejanggalan dalam gugatan batas usia Capres-Cawapres di MK perlahan terungkan.
Baca SelengkapnyaLembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca Selengkapnya