Kejagung dan polisi duet geledah kantor PT VS di Panin Tower
Merdeka.com - Tim Jaksa Penyidik Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang menggeledah kantor PT Victoria Sekuritas (VS yang terletak di Panin Tower lantai 8, Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (14/8). Penggeledahan ini terkait dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penjualan hak tagih (cassie) pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebesar Rp.469 miliar.
Pantauan merdeka.com, sekitar pukul 17.30 Wib, baik penyidik Kejagung dan polisi sejak pagi sampai saat ini masih melakukan proses penggeledahan. Jumlah penyidik sekitar 7 orang, belum bisa di pastikan kapan penggeledahan itu selesai.
Penggeledahan tersebut bertujuan untuk mencari beberapa bukti maupun petunjuk terkait kasus tersebut. Meski kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan sejak April 2015, namun pihak Kejaksaan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Sekedar informasi, kasus ini bermula ketika PT Adistra Utama (PT AU) meminjam kredit ke bank untuk membangun perumahan di Karawang seluas 1.200 hektar. Kredit yang dikeluarkan sekitar Rp469 miliar. Saat krisis moneter terjadi, bank tersebut masuk dalam program penyehatan BPPN. Kemudian aset-aset yang terkait kredit macet dilelang termasuk utang PT AU. Lalu, PT VS membeli aset PT AU hanya senilai Rp26 miliar.
Di kemudian hari, PT AU ingin menebus aset tersebut ke PT VS dengan harga yang sama dengan kredit yang dikeluarkan. Namun yang terjadi adalah PT VS mematok harga Rp 2,1 triliun. Lantas, PT AU tidak terima dan melaporkan hal itu ke Kejaksaan dengan dugaan adanya permainan dalam pembelian aset tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca Selengkapnyanformasi yang dihimpun perusahaan bergerak di bidang jasa kontruksi ini dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
Baca Selengkapnya