Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung koordinasi dengan Polri lacak keberadaan Riza Chalid

Kejagung koordinasi dengan Polri lacak keberadaan Riza Chalid Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) akan berkoordinasi dengan Polri untuk menemukan pengusaha minyak, Riza Chalid. Korps Adhyaksa berharap keberadaan juragan minyak itu bisa terdeteksi oleh jaringan interpol secepatnya, mengingat kesaksian Riza Chalid sangat dibutuhkan untuk menaikkan status kasus 'Papah Minta Saham' ke penyidikan.

"Soal (pencarian Riza Chalid), saya akan kerjasama dengan Polri, karena mereka yang punya jaringan interpol," kata Jaksa Agung M Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (29/12).

Menurut dia, kesaksian Riza Chalid sangat diperlukan. Apa lagi, dalam rekaman percakapan peran pemilik perusahaan Global Energy Resource ini lebih dominan ketimbang politikus Gokar, Setya Novanto (Setnov) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.

Orang lain juga bertanya?

Jika nantinya posisi Riza Chalid sudah diketahui, Kejagung akan melakukan pemanggilan secara layak. Namun, dia tidak menjelaskan secara layak yang dimaksud.

"Jika posisi Riza Chalid sudah termonitor, Kejaksaan bakal memanggilnya secara layak. Sejauh ini kita menggunakan cara yang wajar dan patut untuk menghadirkan Riza Chalid," ujarnya.

Selain dengan Polri, mantan politikus NasDem ini mengaku sudah berkoordinasi dengan keamanan negara luar untuk memonitor keberadaan Riza Chalid.

"Kita sudah membuat suatu kesepakatan bersama, yakni saling bantu, dan dukung dalam upaya pemberantasan korupsi," terangnya.

Di sisi lain, terkait pemanggilan terhadap Setnov, Prasetyo mengatakan sedang menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, status mantan Ketua DPR itu masih sebagai anggota dewan.

"Laporan dari tim, sudah ada agenda untuk mengundang Setya Novanto. Namun Kejaksaan masih menunggu instruksi dari presiden. Karena aturan mainnya seperti itu. Semua harus sesuai prosedur," pungkas Prasetyo. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri ke Anak Buah: Kejar Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri ke Anak Buah: Kejar Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Sigit mengakui sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Bintang Dua Tegas Jawab Isu Fredy Pratama Dibekingi Aparat: Siapa Terlibat akan Ditindak!
Jenderal Polisi Bintang Dua Tegas Jawab Isu Fredy Pratama Dibekingi Aparat: Siapa Terlibat akan Ditindak!

Fredy Pratama merupakan aktor utama sindikat narkoba kelas kakap

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum juga Tertangkap, Ini Penjelasan Polri
Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum juga Tertangkap, Ini Penjelasan Polri

Gembong Narkoba Fredy Pratama Belum juga Tertangkap, Ini Penjelasan Polri

Baca Selengkapnya
Perintah Kapolri ke Anak Buah Soal Gembong Narkoba Fredy Pratama: Cepat atau Lambat Harus Diamankan!
Perintah Kapolri ke Anak Buah Soal Gembong Narkoba Fredy Pratama: Cepat atau Lambat Harus Diamankan!

Kapolri mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya
Dapat Gambaran Lokasi di Thailand, Polri Segera Bergerak Tangkap Fredy Pratama
Dapat Gambaran Lokasi di Thailand, Polri Segera Bergerak Tangkap Fredy Pratama

Terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Mukti memastikan akan dilakukan di Thailand.

Baca Selengkapnya
Polri Jadikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Buronan Utama
Polri Jadikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Buronan Utama

Kepolisian Thailand pun telah membentuk tim khusus yang bekerjasama dengan Bareskrim.

Baca Selengkapnya
Polri Klaim Thailand Janji Bantu Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama
Polri Klaim Thailand Janji Bantu Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Fredy Pratama merupakan warga negara Indonesia yang bermukim dan mengendalikan peredaran narkoba dari Thailand.

Baca Selengkapnya