Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung kurang bukti naikkan kasus 'Papa minta Saham' ke penyidikan

Kejagung kurang bukti naikkan kasus 'Papa minta Saham' ke penyidikan Gedung Kejagung. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) belum menemukan titik terang dari penyelidikan kasus dugaan permufakatan dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Kejagung bahkan mengakui sejauh ini pihaknya kekurangan alat bukti untuk menaikkan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

"Belum (ada hasilnya). Mungkin akan dikumpulkan ahli secara bersamaan, kita hanya punya satu bukti. Ini hanya bukti ucapan belum kajian materi ucapan, kita masih perlu waktu untuk itu," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Arminsyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (22/2).

Selain minimnya barang bukti, Arminsyah berkilah lambatnya penyelidikan kasus 'papa minta saham' itu karena penyelidik masih mengevaluasi hasil pemeriksaan dan keterangan dari sejumlah saksi termasuk Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto (Setnov).

Orang lain juga bertanya?

"Kita masih lihat evaluasi akhir, terus kita kaitkan dengan alat bukti, diambil dari ahli dan rekaman. Jadi belum bisa kita simpulkan," ujar dia.

Bukan hanya itu, beberapa alasan disampaikan Kejagung untuk menampik adanya kabar yang menyebutkan penyelidikan kasus yang menyeret sejumlah nama-nama penting seperti Setnov, pengusaha minyak Riza Chalid dan mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesian Maroef Sjamsoeddin akan dihentikan.

Sebab, saat disinggung rekaman CCTV Hotel Ritz Carlton merupakan bukti yang menguatkan adanya lobi-lobi dari ketiga orang itu, Arminsyah menampiknya. Menurut dia, rekaman itu tidak bisa dijadikan alat bukti kuat untuk menjerat pihak-pihak yang diduga ikut terlibat.

"CCTV tadinya kita khawatirkan kalau dia menyangkal bertemu, ini kan sudah mengaku bertemu. Artinya keterangan pada CCTV dan pegawai Ritz bisa diabaikan karena enggak ada yang disangkal," tandas dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya