Kejagung masih evaluasi pengakuan Setnov soal kasus saham Freeport
Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini belum juga menaikkan kasus pemufakatan jahat berujung tindak pidana korupsi dalam kontrak PT Freeport yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov ke tahap penyidikan. Padahal, Setnov sudah berkali-kali mendatangi Kejagung untuk menjalani pemeriksaan.
Jaksa Agung, M Prasetyo mengatakan belum bisa menyimpulkan kasus yang menyeret sejumlah nama-nama penting itu naik ke tahap penyidikan lantaran pihaknya masih mengevaluasi semua keterangan yang didapat dari hasil pemeriksaan Setnov.
"Iya kita akan evaluasi dulu, kan ada prosesnya. Tahapan-tahapannya ada. Kita lihat hasilnya maksimal, ini kan evaluasi itu sudah dirapatkan segala macam," ujar Prasetyo kepada wartawan di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (12/2).
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Prasetyo bahkan belum bisa memastikan pemeriksaan terhadap Setnov sudah selesai apa belum. Menurut dia, hal itu akan disimpulkan setelah pihak Kejagung melakukan evaluasi mendalam.
"Makanya di evaluasi lagi. Setelah dievaluasi kita akan simpulkan. Yang pasti pemeriksaan ditingkat penyelidikan dengan penyidikan lain lagi nanti," ujar dia.
Meski demikian, Prasetyo kukuh jika penyelidikan kasus itu tidak main-main. "Enggak ada istilah sederhana di sini, kita serius, sungguh-sungguh. Enggak ada main-main," tegasnya.
Mantan politikus NasDem ini tidak mau ambil pusing terkait pernyataan Setnov yang terus membantah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan meminta saham PT Freeport Indonesia. Menurut dia, pengakuan itu hak Setnov.
Di sisi lain, Prasetyo mengapresiasi sikap Setnov yang kooperatif terhadap pemeriksaan. Bahkan, diakuinya, politikus Golkar itu menjawab semua pertanyaan penyelidik dengan lugas.
"Iyalah, semua yang ditanyakan dijawab sama dia. Apakah dijawab tuntas atau tidak, iya nanti akan dievaluasi," tandas Prasetyo. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan ini disampaikan Trenggono usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama lebih dari dua jam.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah.
Baca SelengkapnyaAirlangga diperiksa 12 jam untuk menjawab 46 pertanyaan penyidik Kejagung atas kasus Mafia Minyak Goreng.
Baca SelengkapnyaFebrie dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bersama KSST atas dugaan keterlibatan kesepakatan lelang barang rampasan benda sita korupsi
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Baca Selengkapnya