Kejagung perdalam isi pertemuan Setnov bahas Kontrak PT Freeport
Merdeka.com - Kejaksaan Agung menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto terkait dugaan pemufakatan jahat kasus Freeport atau Papa Minta Saham. Kejaksaan telah menyiapkan sejumlah pertanyaan untuk Novanto untuk memperdalam isi pertemuan antara Mantan Ketua DPR tersebut dengan Mantan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsudin dan pengusaha minyak Reza Chalid terkait kasus tersebut.
"Kami ingin minta keterangan yang bersangkutan dengan isi pembicaraan. Apa isi pembicarannya, kan (Pemeriksaan) kemarin, pak Setnov membenarkan adanya pertemuan tersebut," ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah, Jakarta, Rabu (10/2).
Arminsyah menambahkan pihaknya sudah menyiapkan pertanyaan untuk Novanto pada pemeriksaan hari ini. Kejaksaan Agung juga akan menanyakan perihal substansi pembicaraan yang dilakukan Novanto. Apakah sesuai dengan isi rekaman percakapan yang telah dikantongi jaksa penyelidik atau tidak.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Kita juga mau menanyakan apa sih yang dibicarakan, cuma kemarin sudah ada jawaban sementara bahwa meragukan apa yang kita dengarkan dan Setnov juga menyangkal rekaman tersebut," jelas Arminsyah.
Arminsyah klaim pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti terkait penyelidikan kasus tersebut diantaranya rekaman percakapan dan rekaman CCTV di Pasific Place, Jakarta tersebut. Setnov sendiri sudah mengakui bila ada pertemuan tersebut.
"Kalau Setnov mengatakan benar ada pertemuan ini, apalagi CCTV, kecuali menyangkal kalau menyangkal kita punya bahwa ini loh ada temuan bukti semacam itu," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaFebrie dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bersama KSST atas dugaan keterlibatan kesepakatan lelang barang rampasan benda sita korupsi
Baca SelengkapnyaKejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.
Baca Selengkapnya