Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung Periksa Sejumlah Direktur Sekuritas Terkait Dugaan Korupsi Asabri

Kejagung Periksa Sejumlah Direktur Sekuritas Terkait Dugaan Korupsi Asabri Gedung Asabri. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang. Mereka yang diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PT. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa yakni A selaku Presiden Direktur PT. Manulife Asset Manajemen Indonesia. Ia diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana.

"EB selaku Komisaris PT. Ricobana Abadi. Saksi diperiksa terkait nominee untuk transaksi saham dan pengurus di beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan Tersangka HH. STN selaku Nominee. Saksi diperiksa terkait konfirmasi pengiriman dana kepada salah satu rekening dana nasabah (RDN) yang bertransaksi dalam pengelolaan investasi PT. Asabri," kata Eben dalam keterangannya, Senin (24/5).

"SKG selaku Direktur PT. Lotus Andalan Sekuritas. Saksi diperiksa terkait pendalaman broker PT. Asabri (Persero). RK selaku Direktur Utama PT. Ciptadana Asset Management. Saksi diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana. AWK selaku Direktur Operasional PT. Indo Premier Sekuritas. Saksi diperiksa terkait klarifikasi sita Reksadana," sambungnya.

RMOY selaku Head of Compliance PT. Mandiri Sekuritas, diperiksa terkait pendalaman broker PT. Asabri (Persero) dan KM selaku Direktur PT. Brothers Graha Pratama yang diperiksa mengenai aset Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Hotel di Solo yang terkait Tersangka BTS.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT. Asabri," ujarnya.

Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ini juga tetap memperhatikam protokol kesehatan yang ada. Mengingat Indonesia masih dilanda Covid-19.

"Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Digali Kejagung Saat Periksa Airlangga Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng
Ini yang Digali Kejagung Saat Periksa Airlangga Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng

Kehadiran Airlangga merupakan perdana menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya mangkir

Baca Selengkapnya