Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung-Polri Bentuk Tim Kecil Usut Korupsi Asabri, Begini Cara Kerjanya

Kejagung-Polri Bentuk Tim Kecil Usut Korupsi Asabri, Begini Cara Kerjanya Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Ali Mukartono menjelaslam mekanisme kerja tim kecil yang baru dibuat oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Polri untuk mengusut dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Darat Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) Persero.

Ali menjelaskan dalam pelaksanaan kerja tim kecil tersebut, bukan berarti antara Kejagung dan Polri menjadi satu dalam tim kecil tersebut. Karena nantinya kedua lembaga akan mempunyai tim kecil masing-masing yang saling berkoordinasi saat proses pendalaman materi.

"Bukan, tim gabungan kan lembaganya nggak bisa campur, bukan tim gabungan. ya nanti tugasnya bergabung kan bukan berarti tim gabungan kan. Untuk mendalami materi sana loh, sana dapat seperti apa, sini seperti apa sama-sama membentuk tim kecil gitu loh," jelas Ali kepada wartawan, Jalan Sultan Hasanuddin, di Gedung Bundar Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI, Rabu (30/12).

Tidak menjadi tim gabungan, lantaran perbedaan secara yuridis atau aturan kedua lembaga tersebut yang berbeda dan tak bisa disatukan menjadi satu tim gabungan. Sementara untuk proses penyidikan tetap ada di kepolisian. Kejagung akan melakukan pendalaman materi dari penyidikan lewat tim kecil yang telah dibentuk.

"Belum, kan tadi dari paparan awal kan itu masih ada tim kecil dua pihak nih akan pendalaman. kalau tim gabungan nyidik bareng, yuridisnya kan ngga dapet. lembaganya beda," jelasnya.

Namun demikian, Ali mengatakan tim kecil yang sudah dibentuk untuk saat ini masih menunggu materi hasil penyidikan atas dugaan korupsi asuransi pelat merah tersebut.

"Nah itu tim gabungan lakukan pendalaman hasil penyidikan. Kalau kita terima (materinya), nah ini kan belum kita terima nih. Kalau paparan awal kita mau start dari mana setelah ada tim kecil ini," katanya.

Polri Dan Kejagung Bentuk Tim Usut Dugaan Korupsi Asabri

Sebelumnya, Polri bersama Kejagung membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Darat Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) Persero. Dugaan korupsi Asabri itu terjadi dalam kurun waktu 2012-2019.

"Kita akan membentuk tim kecil daripada kejaksaan dan tim kecil dari penyidik Polri dalam hal ini adalah penyidik Polda Metro Jaya dan Tipikor Bareskrim Polri," ujar Direktur Tipikor Mabes Polri Brigjen Pol Joko Purwanto di Kejagung, Rabu (30/12).

Tim khusus itu dibentuk untuk mempermudah koordinasi antar kedua institusi dalam menangani perkara tersebut. Terlebih Kejagung dinilai telah memiliki pengalaman cemerlang dalam mengusut tipikor pada PT Jiwasraya (Persero).

"Kita melihat bahwa dari pengalaman tindak pidana korupsi di Asabri teman-teman di Kejaksaan sudah lebih duluan menangani dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan Jiwasraya ada beberapa pihak yang saling berkaitan," jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?

KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya dan Kejati Buka Suara Digugat Gara-Gara Kasus Firli Bahuri Mandek Hampir 1 Tahun
Polda Metro Jaya dan Kejati Buka Suara Digugat Gara-Gara Kasus Firli Bahuri Mandek Hampir 1 Tahun

Polda Metro Jaya memberikan update pengusutan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
MAKI Soroti Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Firli: Jangan Menahan-nahan Kemudian Mangkrak
MAKI Soroti Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Firli: Jangan Menahan-nahan Kemudian Mangkrak

Padahal kasus tersebut sudah hampir satu tahun lamanya, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan perihal berkas perkaranya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Pemerasan SYL, Ini Alasannya
Polda Metro Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Pemerasan SYL, Ini Alasannya

Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron:  OTT KPK di Maluku Utara Terkait Lelang Jabatan dan Proyek Pengadaan Barang Jasa
Nurul Ghufron: OTT KPK di Maluku Utara Terkait Lelang Jabatan dan Proyek Pengadaan Barang Jasa

Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Maluku Utara terkait kasus dugaan korupsi lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa (PBJ).

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

Halim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.

Baca Selengkapnya